Wah, Obama dukung pernikahan sesama jenis

Sindonews.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, mencuri hati pasangan gay dan lesbian. Obama melawan arus dengan mendukung pernikahan sesama jenis. Pernyataan dukungan atas pernikahan sesama jenis itu muncul dalam sebuah sesi wawancara yang ditayangkan oleh ABCnews.

"Setelah sampai pada sebuah titik tertentu, saya akhirnya bisa menarik sebuah kesimpulan. Saya mendukung pernikahan sesama jenis," ungkap Obama seperti diberitakan dalam ABCnews, Kamis (10/5/2012)

Obama menekankan bahwa pemerintahannya berkomitmen meningkatkan hak warga gay. Dukungan tersebut berupa sebuah undang-undang yang mendukung pernikahan sesama jenis.
"Mereka bisa melangsungkan pernikahan di kantor catatan sipil," ungkap Obama

‘’Pandangan saya tentang pernikahan sesama jenis berubah setelah saya melihat bagaimana staf saya menjalin hubungan sesama jenis. Keduanya berkomitmen dalam menjalin sebuah hubungan, sayangnya mereka merasa terbatasi karena tidak mampu memjalani pernikahan,’’Obama menjelaskan.

Obama sebelumnya juga telah membicarakan sebuah evolusi pandangannya atas pernikahan sesama jenis dengan keluarganyanya. Saat berkumpul makan malam bersama istrinya, Michelle dan kedua putrinya, Malia dan Sasha. Salah satu putrinya bercerita. ’’Ada beberapa teman mereka yang diperlakukan berbeda saat tahu kedua orangtuanya adalah pasangan sesama jenis," tutur Obama.

Berdasarkan hasil perhitungan suara, sebanyak 50 persen penduduk AS setuju dengan pernikahan sesama jenis, 48 persen penduduk AS menentang pernikahan sesama jenis. ’’Bagi mereka perkawinan sesama jenis adalah sesuatu yang tidak masuk akal dan terlalu blak-blakan, seperti mengubah sebuah perspektif," ungkap Obama

Obama adalah presiden AS pertama yang secara terbuka menyatakan dukunganya terhadap pernikahan sesama jenis. Pernyataan Obama bertengan dengan calon presiden dari partai Republik, Mitt Romney. "Pernikahan adalah sebuah hubungan yang dijalin atara pria dan wanita," ungkap Romney seperti diberitakan dalam ABC, Kamis (10/5/2012).