Ayatollah serukan rakyat Iran memilih
A
A
A
Sindonews.com - Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyed Ali Khamenei, menyerukan rakyat Iran untuk berpartisipasi dalam pemilihan Parlemen Iran ke-9, hari ini.
"Lebih banyak suara yang terkumpul, maka akan semakin berani, lebih meyakinkan menjadi seorang deputi,"ungkap Ayatollahseperti diberitakan dalam IRNA, Jumat (4/5/2012).
Ayatollah telah memanjatkan doa kepada para petugas yang menjalankan tugas sebagai pelaksana dan pengawas Pemilu agar sukses melaksanakan pekerjaan. Tak lupa Ayatollah juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada tim petugas dan pengawas Pemilu atas kerja mereka.
Ada 130 orang calon yang bersaing untuk memperebutkan 65 kursi dalam pemilihan Parlemen Iran. Sebanyak 65 kursi berada di 33 wilayah konstitusi, 25 kursi di antaranya masih dalam keraguan untuk ditentukan bagi ibu kota Teheran.
Dari 130 orang calon berasal dari Teheran, 29 calon berasal dari kelompok yang bertentangan dengan Presiden Mahmoud Ahmadinejad.
Anggota parlemen yang terpilih tahun ini tidak akan memiliki kontrol dalam pengambilan kebijakan besar bagi Iran. Mereka akan memengaruhi pengganti Ahmadinejad tahun depan.
Pemilu parlemen untuk putaran awal yang diselanggarakan pada bulan Maret dimenangkan oleh kelompok konservatif. Dengan jumlah pemilih yang ikut serta hanya mencapai 64 persen. Dalam pemilu tersebut adik perempuan Ahmadinejad gagal memenangkan suara di wilayah asal mereka.
"Lebih banyak suara yang terkumpul, maka akan semakin berani, lebih meyakinkan menjadi seorang deputi,"ungkap Ayatollahseperti diberitakan dalam IRNA, Jumat (4/5/2012).
Ayatollah telah memanjatkan doa kepada para petugas yang menjalankan tugas sebagai pelaksana dan pengawas Pemilu agar sukses melaksanakan pekerjaan. Tak lupa Ayatollah juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada tim petugas dan pengawas Pemilu atas kerja mereka.
Ada 130 orang calon yang bersaing untuk memperebutkan 65 kursi dalam pemilihan Parlemen Iran. Sebanyak 65 kursi berada di 33 wilayah konstitusi, 25 kursi di antaranya masih dalam keraguan untuk ditentukan bagi ibu kota Teheran.
Dari 130 orang calon berasal dari Teheran, 29 calon berasal dari kelompok yang bertentangan dengan Presiden Mahmoud Ahmadinejad.
Anggota parlemen yang terpilih tahun ini tidak akan memiliki kontrol dalam pengambilan kebijakan besar bagi Iran. Mereka akan memengaruhi pengganti Ahmadinejad tahun depan.
Pemilu parlemen untuk putaran awal yang diselanggarakan pada bulan Maret dimenangkan oleh kelompok konservatif. Dengan jumlah pemilih yang ikut serta hanya mencapai 64 persen. Dalam pemilu tersebut adik perempuan Ahmadinejad gagal memenangkan suara di wilayah asal mereka.
()