4 kasus sapi gila serang peternakan di California
Rabu, 25 April 2012 - 11:09 WIB
4 kasus sapi gila serang peternakan di California
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Dinas Kesehatan Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS) John Clifford mengatakan, sapi perah asal California terjangkit penyakit sapi gila. Dinas Pertanian AS mengungkapkan, ada 4 kasus yang ditemukan.
"Sebagai bagian dari target sistem pengawasan, unit inspeksi departemen hewan dan pangan, USDA Animal and Plant Health Inspection Service (APHIS) mengonfirmasi telah terjadi empat kasus bovine spongiform encephalopathy (BSE) atau yang dikenal dengan penyakit sapi gila," ungkap Clifford seperti diberitakan dalam Ria Novosti, Rabu (25/4/2012)
Jumlah kasus itu belum berdampak pada keamanan konsumsi susu. Pasalnya, produk olahan sapi perah seperti susu dan daging yang terinfeksi tidak untuk dikonsumsi. Sebenarnya, susu yang dihasilkan oleh sapi gila layak untuk dikonsumsi. Karena, penyakit sapi gila tidak menular kepada manusia melalui susu.
Penyakit sapi gila tidak menular kepada sapi lain. Namun, individu yang tertular virus dari sapi gila dapat menularkan ke tubuh individu lain. Pada manusia, penyakit ini bersifat mematikan dan telah membunuh 200 orang di seluruh dunia.
"Sebagai bagian dari target sistem pengawasan, unit inspeksi departemen hewan dan pangan, USDA Animal and Plant Health Inspection Service (APHIS) mengonfirmasi telah terjadi empat kasus bovine spongiform encephalopathy (BSE) atau yang dikenal dengan penyakit sapi gila," ungkap Clifford seperti diberitakan dalam Ria Novosti, Rabu (25/4/2012)
Jumlah kasus itu belum berdampak pada keamanan konsumsi susu. Pasalnya, produk olahan sapi perah seperti susu dan daging yang terinfeksi tidak untuk dikonsumsi. Sebenarnya, susu yang dihasilkan oleh sapi gila layak untuk dikonsumsi. Karena, penyakit sapi gila tidak menular kepada manusia melalui susu.
Penyakit sapi gila tidak menular kepada sapi lain. Namun, individu yang tertular virus dari sapi gila dapat menularkan ke tubuh individu lain. Pada manusia, penyakit ini bersifat mematikan dan telah membunuh 200 orang di seluruh dunia.
()
