China-Rusia gelar latihan militer gabungan
A
A
A
Sindonews.com - Angkatan Laut (AL) China dan Rusia hari ini memulai latihan bersama selama enam hari di Laut Kuning di pantai China bagian timur.
Seperti diberitakan dalam media pemerintah China, latihan militer gabungan ini adalah yang pertama kali digelar . Latihan militer ini digelar di tengah ketengangan klaim atas wilayah perairan yang memiliki kandungan minyak dan gas di Laut China Selatan antara China dan enam negara yang berbatasan langsung dengan wilayah tersebut.
Pemerintah China mengatakan bahwa latihan militer ini bertujuan untuk menciptakan perdamaian di tingkat regional. Sementara baberapa pengamat menilai bahwa latihan militer ini digelar sebagai pertanda bahwa China telah menggelar hubungan dengan negara besar di tingkat regional.
"Latihan militer gabungan antara China dan Rusia telah dijadwalkan cukup lama untuk menjaga perdamaian dan kestabilan di kawasan," ungkap juru becara kementerian luar negeri China, Liu Weimin seperti di beritakan dalam BBC.co.uk, Minggu (22/4/2012).
Latihan gabungan ini melibatkan 4.000 tentara AL China, 16 kapal penghancur dan empat kapal pengangkut rudal kapal pendukung dan sebuah kapal pengobatan.
Tidak hanya itu, latihan ini juga melibatkan 13 pesawat dan lima helikopter. Latihan gabungan kali ini akan difokuskan pada prosedur pertahanan laut, taktik anti kapal selam, pencarian dan juga penyelamatan dari serangan bajak laut. (bro)
Seperti diberitakan dalam media pemerintah China, latihan militer gabungan ini adalah yang pertama kali digelar . Latihan militer ini digelar di tengah ketengangan klaim atas wilayah perairan yang memiliki kandungan minyak dan gas di Laut China Selatan antara China dan enam negara yang berbatasan langsung dengan wilayah tersebut.
Pemerintah China mengatakan bahwa latihan militer ini bertujuan untuk menciptakan perdamaian di tingkat regional. Sementara baberapa pengamat menilai bahwa latihan militer ini digelar sebagai pertanda bahwa China telah menggelar hubungan dengan negara besar di tingkat regional.
"Latihan militer gabungan antara China dan Rusia telah dijadwalkan cukup lama untuk menjaga perdamaian dan kestabilan di kawasan," ungkap juru becara kementerian luar negeri China, Liu Weimin seperti di beritakan dalam BBC.co.uk, Minggu (22/4/2012).
Latihan gabungan ini melibatkan 4.000 tentara AL China, 16 kapal penghancur dan empat kapal pengangkut rudal kapal pendukung dan sebuah kapal pengobatan.
Tidak hanya itu, latihan ini juga melibatkan 13 pesawat dan lima helikopter. Latihan gabungan kali ini akan difokuskan pada prosedur pertahanan laut, taktik anti kapal selam, pencarian dan juga penyelamatan dari serangan bajak laut. (bro)
()