Penyitaan ladang minyak Heglig di Sudan Selatan ilegal
A
A
A
Sindonews.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa penyitaan ladang minyak Heglig oleh Sudan Selatan adalah sebuah tindakan ilegal.
Sekjen PBB Ban Ki-moon mendesak Sudan Selatan segera menarik pasukannya dari wilayah Heglig, guna mengakhiri bentrok yang telah beberapa kali terjadi di wilayah perbatasan keduanya.
"Saya juga menyerukan pemerintah Sudan agar memerintahkan pasukannya segera menghentikan aksi pengeboman dan penembakan di wilayah perbatasan Sudan Selatan dan segera menarik pasukan militernya," ungkap Ban Ki-moon seperti diberitakan dalam BBC.co.uk Jumat, (20/4/2012)
Wakil Sudan Selatan mengatakan, tidak akan menarik pasukan militernya dari wilayah Heglig kecuali PBB mengirimkan tim monitor di sana.
Pengakuan sepihak Sudan Selatan atas ladang minyak yang terdapat di wilayah Heglig telah memicu pertempuran antara Sudan Selatan dan Sudan. Sudan Selatan tidak berharap hal ini akan menjadi alasan bagi Sudan untuk menyerang Sudan Selatan.
Sebelumnya Presiden Sudan Selatan, Omar Al-bashir mengancam akan memberikan pelajaran bagi Sudan Selatan. Ia mengancam akan menjatuhkan pemerintah yang berkuasa di Sudan Selatan. Demi merebut kembali wilayah Heglig, Al-bashir akan menempuh jalur kekerasan.
Tidak hanya PBB yang mulai gusar dengan persengketaan yang semakin runcing antara kedua negera Afrika ini, pekan depan Liga Arab telah menjadwalkan sebuah pertemuan darurat untuk membahas konflik ini di Kairo, Mesir.
Sekjen PBB Ban Ki-moon mendesak Sudan Selatan segera menarik pasukannya dari wilayah Heglig, guna mengakhiri bentrok yang telah beberapa kali terjadi di wilayah perbatasan keduanya.
"Saya juga menyerukan pemerintah Sudan agar memerintahkan pasukannya segera menghentikan aksi pengeboman dan penembakan di wilayah perbatasan Sudan Selatan dan segera menarik pasukan militernya," ungkap Ban Ki-moon seperti diberitakan dalam BBC.co.uk Jumat, (20/4/2012)
Wakil Sudan Selatan mengatakan, tidak akan menarik pasukan militernya dari wilayah Heglig kecuali PBB mengirimkan tim monitor di sana.
Pengakuan sepihak Sudan Selatan atas ladang minyak yang terdapat di wilayah Heglig telah memicu pertempuran antara Sudan Selatan dan Sudan. Sudan Selatan tidak berharap hal ini akan menjadi alasan bagi Sudan untuk menyerang Sudan Selatan.
Sebelumnya Presiden Sudan Selatan, Omar Al-bashir mengancam akan memberikan pelajaran bagi Sudan Selatan. Ia mengancam akan menjatuhkan pemerintah yang berkuasa di Sudan Selatan. Demi merebut kembali wilayah Heglig, Al-bashir akan menempuh jalur kekerasan.
Tidak hanya PBB yang mulai gusar dengan persengketaan yang semakin runcing antara kedua negera Afrika ini, pekan depan Liga Arab telah menjadwalkan sebuah pertemuan darurat untuk membahas konflik ini di Kairo, Mesir.
()