Indonesia-Kazakhstan pererat kerjasama pertahanan
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev sepakat melakukan kerjasama bilateral khususnya dalam hal pembebasan visa untuk paspor diplomatik dan dinas.
Selain dalam hal visa, Indonesia kerjasama dengan Kazakhstan dalam sektor industri pertanian. Hal tersebut dikatakan Presiden SBY usai pertemuan kedua negara digelar di Istana Merdeka, Jakarta sore ini.
"Dari hasil pembicaraan tadi, kami sepakat untuk mewujudkan kerjasama yang riil dibidang industri gandum, dibidang industri kapas, ban, dan juga kerjasama di bidang eksplorasi dan produksi minyak bumi," tuturnya.
Selain dalam hal industri pertanian, lanjut Presiden, ke depan kerjasama kedua negara juga akan ditingkatkan dalam bidang ekonomi khususnya investasi, perdagangan, dan energi.
"Tentu masih banyak yang bisa kita lakukan kedepan seperti kerjasama pariwisata dan pertahanan. Kami juga sepakat tadi bahwa untuk menunjang kerjasama ekonomi yang baik diperlukan lembaga-lembaga seperti inforgamental join economic comission atau juga Ind-kazakstan bussniness council," papar Presiden.
Tak hanya itu, Indonesia dan Kazakhstan, juga sepakat dalam hal penghindaran pajak berganda maupun juga perlindungan bagi investasi kedua belah pihak. (san)
Selain dalam hal visa, Indonesia kerjasama dengan Kazakhstan dalam sektor industri pertanian. Hal tersebut dikatakan Presiden SBY usai pertemuan kedua negara digelar di Istana Merdeka, Jakarta sore ini.
"Dari hasil pembicaraan tadi, kami sepakat untuk mewujudkan kerjasama yang riil dibidang industri gandum, dibidang industri kapas, ban, dan juga kerjasama di bidang eksplorasi dan produksi minyak bumi," tuturnya.
Selain dalam hal industri pertanian, lanjut Presiden, ke depan kerjasama kedua negara juga akan ditingkatkan dalam bidang ekonomi khususnya investasi, perdagangan, dan energi.
"Tentu masih banyak yang bisa kita lakukan kedepan seperti kerjasama pariwisata dan pertahanan. Kami juga sepakat tadi bahwa untuk menunjang kerjasama ekonomi yang baik diperlukan lembaga-lembaga seperti inforgamental join economic comission atau juga Ind-kazakstan bussniness council," papar Presiden.
Tak hanya itu, Indonesia dan Kazakhstan, juga sepakat dalam hal penghindaran pajak berganda maupun juga perlindungan bagi investasi kedua belah pihak. (san)
()