Presiden Serbia undur diri

Rabu, 04 April 2012 - 19:08 WIB
Presiden Serbia undur...
Presiden Serbia undur diri
A A A
Sindonews.com - Sebulan Pemilu Serbia diselenggarakan pada Mei mendatang, Presiden Serbia Boris Tadic mendeklarasikan pengunduran dirinya. Seperti diberitakan dalam siaran langsung TV nasional pemerintah Serbia.

"Saya memutuskan untuk mempersingkat masa jabatan saya sebelum pemilu presiden diadakan pada 6 Mei mendatang," ungkap Tadic seperti diberitakan dalam RIA Novosti, Rabu (4/4/2012).

"Melihat perkembanggan posistif yang terjadi di negara kita, saya tetap optimis untuk kembali mencalonkan diri dalam pemilu presiden mendatang," tegas Tadic.

Dalam pengumumumannya, Tadic menambahkan, setelah mengundurkan diri, dia tidak lagi menjabat sebagai ketua Parlemen Slavica Dukic. Parlemen Serbia mengatakan, 6 Mei mendatang akan diadakan pemilihan anggota parlemen dan juga pejabat kota.

Sejumlah analis melihat alasan pengunduran diri Tadic lebih disebabkan karena penurunan popularitasnya sebagai kandidat dari Partai Demokrat. Tindakan ini dilakukan untuk mendongkrak popularitas Tadic sekaligus meningkatkan dukungan kepada dirinya.

Tadic adalah seorang politisi yang sangat tenar di Eropa. Dia juga telah memperjuangkan keanggotaan Serbia dalam Uni Eropa. Walaupun, berdasarkan hasil jajak pendapat 50 persen warga Serbia tidak sepakat bergabung dengan Uni Eropa.

Secara tidak langsung dia juga mengakui kemerdekaan Kosovo, karena telah membuat sebuah kesepakatan dan memberikan Izin kepada Kosovo untuk ambil bagian dalam pertemuan internasional.

Sementara itu, Tadic tidak populer di kalangan kaum nasionalis Serbia. Mereka menyalahkan Tadic atas kemerdekan Kosovo pada Februari 2008. Dalam pemilu mendatang dia akan bersaing kuat dengan pemimpin partai radikal nasionalis, Tomislav Nikolic.
()
Berita Terkini
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
44 menit yang lalu
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
1 jam yang lalu
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
1 jam yang lalu
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
2 jam yang lalu
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
3 jam yang lalu
India dan Pakistan Saling...
India dan Pakistan Saling Klaim Menang Perang
3 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Kecam Serangan India ke Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved