Rusia kembangkan pesawat pengintai tanpa Awak
A
A
A
Sindonews.com - Rusia akan mengembangkan sebuah pesawat tak berawak Unmanned Air Vehicle (UAV) atau yang umum dikenal dengan sebutan Drone untuk menyaingi kendaraan perang Amerika Serikat (AS).
Seperti diberitakan dalam RIA Novosti, Senin (2/4/2012), sumber Kementrian Pertahanan Rusia mengatakan Drone ini akan dibuat oleh perusahaan pembuat pesawat Tranzas. Drone ini akan disertakan dengan sistem kontrol dan navigasi elektronik.
Sedangkan untuk body, Drone yang memeliki berat lima ton ini akan didesain oleh biro desain Kazan yang berbasis di Sokol. Drone juga akan dilengkapi dengan berbagai peralatan menyerang.
Menteri Pertahanan Rusia telah menadatangani kontrak pembuatan Drone senilai USD101,9 juta atau setara (Rp9.374 miliar). Penelitian tentang pembuatan Drone ini telah dimulai oleh Tranzas dan Sokol sejak Oktober 2011.
Rusia menganggap, operasi penyerangan AS saat ini sangat bergantung terhadap Drone, khususnya dalam penyerangan melawan kelompok pemberontak militan di perbatasan Afghanistan dan Pakistan. (bro)
Seperti diberitakan dalam RIA Novosti, Senin (2/4/2012), sumber Kementrian Pertahanan Rusia mengatakan Drone ini akan dibuat oleh perusahaan pembuat pesawat Tranzas. Drone ini akan disertakan dengan sistem kontrol dan navigasi elektronik.
Sedangkan untuk body, Drone yang memeliki berat lima ton ini akan didesain oleh biro desain Kazan yang berbasis di Sokol. Drone juga akan dilengkapi dengan berbagai peralatan menyerang.
Menteri Pertahanan Rusia telah menadatangani kontrak pembuatan Drone senilai USD101,9 juta atau setara (Rp9.374 miliar). Penelitian tentang pembuatan Drone ini telah dimulai oleh Tranzas dan Sokol sejak Oktober 2011.
Rusia menganggap, operasi penyerangan AS saat ini sangat bergantung terhadap Drone, khususnya dalam penyerangan melawan kelompok pemberontak militan di perbatasan Afghanistan dan Pakistan. (bro)
()