Keluarga albino terbesar di dunia tinggal di Coventry
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah Keluarga Albino Asia terbesar di dunia hidup rukun hanya berbeda jarak lima mil di Coventry, Inggris. Semua bagian luar kulit mereka yang tampak serba putih dari kulit hingga rambut.
Pasangan albino, Aslam Parvez,55, dan istrinya, Shameem,56, memiliki enam anak dengan genetik albino dari kedua orang tuanya. Keenam anak mereka adalah Naseem, 33, Mukadas,27, dan Musarat,20, Ghulam,31, Haider Ali,29, dan Muhammad 18.
Sebagai keturunan albino, mereka kesulitan melihat dalam cahaya yang sangat terang. Selain itu, mereka tidak mampu bertahan dalam waktu yang lama di bawah sengatan matahari. Kulit mereka akan terbakar jika mereka bertahan lebih dari 10 menit.
Aslam juga memiliki saudara yang secara fisik menderita albino. Lima anak mereka juga memiliki kondisi yang sama. Besarnya jumlah keturuan albino membuat keluarga ini menjadi keluarga albino terbesar di dunia.
Mereka bangga menjadi keluarga albino terbesar di dunia yang hidup di Inggris. Putra sulung Aslam yang bernama Ghulam mengatakan mereka sempat menghadapi masa-masa sulit saat beranjak dewasa. Namun, mereka tidak menjadikan hal tersebut sebagai penghalang.
"Masa-masa pertumbuhan adalah sebuah masa yang sulit. Apalagi dengan perbedaan menonjol pada diri kami. Saat kami keluar dari rumah untuk sepersekian detik orang akan berhenti untuk menatap kami. Kami tumbuh di lingkungan muslim dan kami selalu diterima dengan baik" ungkap Ghulam Seperti diberitakan dalam The Sun, (27/3/2012).
Keluarga albino bukan sebuah rekayasa yang sengaja dibuat. Ghulam berkata bahwa kakeknya adalah seorang warga Pakistan dengan kulit normal. Dua anak pertama yang berjenis kelamin perempuan lahir dalam kedaan normal. Namun, saat ayah saya lahir ia dan ketiga saudaranya lahir dalam keadaan albino.
Guinness World Records menobatkan keluarga Parvez di Inggris sebagai keluarga albino terbesar didunia.
Berkat sebuah hasil penelitian genetik kini kami semua tahu, walaupun kakek dan nenek saya berkulit hitam, namun ia dan istrinya membawa gen albino.
Bayi yang lahir dalam keadaan albino sudah pasti kedua orang tuanya membawa gen albino bagi keturunanya.
Satu di antara 17000 orang dari latar belakang apa pun berpotensi memiliki warana kulit albino.
Pasangan albino, Aslam Parvez,55, dan istrinya, Shameem,56, memiliki enam anak dengan genetik albino dari kedua orang tuanya. Keenam anak mereka adalah Naseem, 33, Mukadas,27, dan Musarat,20, Ghulam,31, Haider Ali,29, dan Muhammad 18.
Sebagai keturunan albino, mereka kesulitan melihat dalam cahaya yang sangat terang. Selain itu, mereka tidak mampu bertahan dalam waktu yang lama di bawah sengatan matahari. Kulit mereka akan terbakar jika mereka bertahan lebih dari 10 menit.
Aslam juga memiliki saudara yang secara fisik menderita albino. Lima anak mereka juga memiliki kondisi yang sama. Besarnya jumlah keturuan albino membuat keluarga ini menjadi keluarga albino terbesar di dunia.
Mereka bangga menjadi keluarga albino terbesar di dunia yang hidup di Inggris. Putra sulung Aslam yang bernama Ghulam mengatakan mereka sempat menghadapi masa-masa sulit saat beranjak dewasa. Namun, mereka tidak menjadikan hal tersebut sebagai penghalang.
"Masa-masa pertumbuhan adalah sebuah masa yang sulit. Apalagi dengan perbedaan menonjol pada diri kami. Saat kami keluar dari rumah untuk sepersekian detik orang akan berhenti untuk menatap kami. Kami tumbuh di lingkungan muslim dan kami selalu diterima dengan baik" ungkap Ghulam Seperti diberitakan dalam The Sun, (27/3/2012).
Keluarga albino bukan sebuah rekayasa yang sengaja dibuat. Ghulam berkata bahwa kakeknya adalah seorang warga Pakistan dengan kulit normal. Dua anak pertama yang berjenis kelamin perempuan lahir dalam kedaan normal. Namun, saat ayah saya lahir ia dan ketiga saudaranya lahir dalam keadaan albino.
Guinness World Records menobatkan keluarga Parvez di Inggris sebagai keluarga albino terbesar didunia.
Berkat sebuah hasil penelitian genetik kini kami semua tahu, walaupun kakek dan nenek saya berkulit hitam, namun ia dan istrinya membawa gen albino.
Bayi yang lahir dalam keadaan albino sudah pasti kedua orang tuanya membawa gen albino bagi keturunanya.
Satu di antara 17000 orang dari latar belakang apa pun berpotensi memiliki warana kulit albino.
()