Kebijakan AS terhadap Iran sebabkan bencana dunia
A
A
A
Sindonews.com - Pemimpin Kuba Fidel Castro mengecam keras sikap Amerika Serikat (AS) terhadap Iran dan memperingatkan berbagai konsekuensi atas berbagai sanksi terhadap Iran. Kebijakan gedung putih terhadap Iran adalah sebuah kesalahan besar dalam sejarah.
Seperti dilansir dalam RIA novosti, Sabtu 24 Maret 2012 AS telah membuat sebuah perhitungan yang salah, dengan menyepelekan kekuatan militer Iran. Iran memiliki jutaan tentara dikenal dengan semangat pengorbanan diri yang rela berkorban hingga mereka mati dalam kedaan syahid. Prinsip mereka tidak akan menyerah sekalipun dengan ancaman peluru.
Castro juga mengatakan tuduhan Iran mengembangkan bom nuklir sangat tidak berdasar. Menurutnya, Iran tidak memliki bom nuklir bahkan tidak berencana membangun senjata tersebut.
Tujuan dari pembangunan nuklir Iran untuk pengembangan tujuan medis dan menyediakan pasokan listrik dalam negeri.
Tidak mudah untuk membangun sebuah pengayaan bom nuklir, dibutuhkan proses panjang dan rumit, sementara teknologi yang dimiliki oleh Iran tidak menjangkau.
Pemerintah AS telah menjatuhkan berbagai sanksi kepada Iran sebagai upaya menekan Iran untuk menghentikan program pengayaan nuklir.
Seperti dilansir dalam RIA novosti, Sabtu 24 Maret 2012 AS telah membuat sebuah perhitungan yang salah, dengan menyepelekan kekuatan militer Iran. Iran memiliki jutaan tentara dikenal dengan semangat pengorbanan diri yang rela berkorban hingga mereka mati dalam kedaan syahid. Prinsip mereka tidak akan menyerah sekalipun dengan ancaman peluru.
Castro juga mengatakan tuduhan Iran mengembangkan bom nuklir sangat tidak berdasar. Menurutnya, Iran tidak memliki bom nuklir bahkan tidak berencana membangun senjata tersebut.
Tujuan dari pembangunan nuklir Iran untuk pengembangan tujuan medis dan menyediakan pasokan listrik dalam negeri.
Tidak mudah untuk membangun sebuah pengayaan bom nuklir, dibutuhkan proses panjang dan rumit, sementara teknologi yang dimiliki oleh Iran tidak menjangkau.
Pemerintah AS telah menjatuhkan berbagai sanksi kepada Iran sebagai upaya menekan Iran untuk menghentikan program pengayaan nuklir.
()