Gedung di sekitar KBRI Perancis juga rusak

Sindonews.com - Ledakan bom di perempatan jalan dekat Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Perancis, ternyata memiliki daya ledak cukup tinggi. Hal terlihat pada kerusakan yang disebabkannya. Tampak sejumlah gedung di sekitarnya juga ikut rusak.

"Sebagai akibat dari ledakan ini, bukan saja KBRI Paris yang rusak, melainkan sejumlah gedung lain di sekitarnya," ujar Menteri Luar Negeri Marty M Natalegawa di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (21/3/2012).

Ditambahkan dia, hingga kini pihak KBRI sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat untuk melakukan pengamanan dan memastikan KBRI di Paris betul-betul aman dan juga untuk menginvestigasi pelaku dari tindakan ledakan ini.

Marty menjelaskan, bom meledak di KBRI Paris juga pernah terjadi pada 2004. Dalam peristiwa 2004 itu pun tidak ada korban jiwa. "Jadi ini sudah pernah terjadi pada 2004. Itu pun tidak ada korban jiwa yang diakibatkan," tuturnya.

Hingga saat ini, Marty mengaku belum mengetahui target atau motivasi dari peledakan bom tersebut. Namun aktivitas KBRI mulai aktif kembali pasca kejadian tersebut.

"Bahkan sekarang dubes sudah berada di dalam KBRI untuk mengetahui perkembangannya. Faktanya, sejumlah staf kita sudah berada di dalam gedung KBRI. Justru kita sekarang meningkatkan aktivitas, dalam arti menjangkau warga kita di Perancis untuk memastikan semua dalam keadaan yang baik dan mereka senantiasa memeroleh informasi yang dibutuhkan," paparnya. (san)