Kembali ke Venezuela, Chavez siap lawan oposisi
Kembali ke Venezuela, Chavez siap lawan oposisi
A
A
A
Sindonews.com - Media Amerika Latin mengabarkan bahwa Presiden Venezuela Hugo Chavez telah kembali ke Tanah Air setelah hampir tiga minggu menjalani perawatan operasi kanker di Kuba.
Sekembalinya ke Venezuela, Chavez membantah kabar bahwa kanker yang dia derita telah menyebar ke berbagai organ tubuh. Dalam sebuah sesi wawancara, Chavez juga mengatakan bahwa dia akan kembali mengikuti pemilihan Presiden Venezuela pada Oktober mendatang.
Chavez mengaku siap bersaing melawan kandidat calon dari kelompok oposisi, Gubenur Henrique Capriles. Sebelumnya, seorang dokter Venezuela Jose Rafael Marquina dalam sebuah sesi wawancara dengan stasiun radio Caracol mengatakan, kondisi kesehatan Chavez semakin memburuk setelah menjalani operasi tahun lalu.
Kanker yang dia derita telah menyebar ke bagian hati, kelenjar adrenalin dan beberapa organ internal lainya. "Sayangnya kondisi presiden tidak dalam keadaan baik," ungkap Marquina seperti dikutip dalam Ria Novosti, Sabtu (17/3/2012).
Lebih buruk, dokter itu mengatakan, kanker yang diderita Chavez sudah mengakar hingga sulit disembuhkan. "Kanker yang dia derita tidak mungkin disembuhkan. Itu artinya dia tidak memiliki kesempatan hidup yang lama," terangnya. (san)
Sekembalinya ke Venezuela, Chavez membantah kabar bahwa kanker yang dia derita telah menyebar ke berbagai organ tubuh. Dalam sebuah sesi wawancara, Chavez juga mengatakan bahwa dia akan kembali mengikuti pemilihan Presiden Venezuela pada Oktober mendatang.
Chavez mengaku siap bersaing melawan kandidat calon dari kelompok oposisi, Gubenur Henrique Capriles. Sebelumnya, seorang dokter Venezuela Jose Rafael Marquina dalam sebuah sesi wawancara dengan stasiun radio Caracol mengatakan, kondisi kesehatan Chavez semakin memburuk setelah menjalani operasi tahun lalu.
Kanker yang dia derita telah menyebar ke bagian hati, kelenjar adrenalin dan beberapa organ internal lainya. "Sayangnya kondisi presiden tidak dalam keadaan baik," ungkap Marquina seperti dikutip dalam Ria Novosti, Sabtu (17/3/2012).
Lebih buruk, dokter itu mengatakan, kanker yang diderita Chavez sudah mengakar hingga sulit disembuhkan. "Kanker yang dia derita tidak mungkin disembuhkan. Itu artinya dia tidak memiliki kesempatan hidup yang lama," terangnya. (san)
()
Explore More