Jika diplomasi gagal, AS akan serang Iran

Sindonews.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama peringatkan jika jalan diplomasi gagal menghentikan pengayaan nuklir Iran, AS tidak akan ragu-ragu untuk menyerang nuklir Iran.

Obama berbicara dalam sebuah pertemuan tahunan American-Israel Public Affairs Committee (Aipac), sebuah pertemuan yang sengaja digelar untuk membahas kebijakan Israel dan AS di Washington. Obama mengatakan kepada sejumlah kelompok lobi pro-Israel yang sangat berpengaruh, bahwa diplomasi tentang pengayaan nuklir Iran berjalan dengan alot.

"Pemimpin Iran mengetahui saya tidak memiliki sebuah kebijakan untuk melakukan penahanan," ungkap Obama Seperti dikutip dalam BBC.co.uk, Senin (5/3/2012).

Diplomasi nuklir Iran menurut Obama memiliki batasan waktu. Obama menegaskan tidak akan ragu untuk menggunakan kekuatan jika memang tindakan tersebut diperlukan untuk membela AS dan kepentingannya.

Obama mengatakan berbagai tindakan penekanan yang dilakukan terhadap Iran semata-mata untuk menyukseskan jalannya proses diplomasi. Namun, dalam beberapa minggu terakhir sikap penekanan malah menguntungkan Iran.

"Harga minyak dunia meningkat, sementara itu Iran mendapatkan pendanaan untuk membiayai pengembangan nuklir mereka dari ekspor minyak," katanya.

Presiden Israel Shimon Perez mengatakan Isreal sejauh ini terus mencoba meyakinkan dunia nuklir Iran bertujuan untuk mengembangkan bom nuklir, dan ini merupakan sebuah ancaman nyata bagi dunia.

Perez menilai rezim pemerintah Iran memiliki moral yang korup dan berambisi untuk mengendalikan Timur Tengah. Perez juga menyebut Iran sebagai pusat, sponsor, dan penyandang dana teror dunia, Iran adalah sebuah bahaya bagi seluruh dunia.(azh)