Kapal pesiar terbakar, ribuan orang dievakuasi

Selasa, 28 Februari 2012 - 11:05 WIB
Kapal pesiar terbakar,...
Kapal pesiar terbakar, ribuan orang dievakuasi
A A A
Sindonews.com - Sebuah kapal nelayan mencoba melakukan evakuasi sekira 1.000 orang dari kapal pesiar Italia Costa Allegra yang terbakar di perairan Seychelles.

Pejabat setempat melaporkan bahwa sebuah perahu nelayan mencoba mencapai lokasi sebuah sebuah kapal pesiar, mencoba membantu evakuasi 1.000 orang dari atas kapal.

Kapal Pesiar, Costa Allegra mengalami kebakaran di salah satu ruang pembangkit. Kebakaran terjadi saat Costa Allegra tengah berlayar di wilayah Seychelles, suatu wilayah yang rawan aktivitas bajak laut.

Penjaga pantai Italia, Komandan Cosimo Nicastro mengatakan bahwa Akibat kebakaran di ruang pembangkit, kapal tersebut tidak memiliki pencahayaan dan pendingin udara. Untuk sementara waktu, sumber energi didapatkan dari generator cadangan yang sewaktu-waktu bisa saja kehabisan energi.

Kapal ini mengangkut 636 penupang dan 413 awal kapal yang berangkat dari Madagaskar, pada hari Sabtu lalu dan direncanakan akan tiba di Seychelles pada hari ini.

Saat ini kapal Costa Allegra masih menunggu kapal derek yang akan mengangkut ke pelabuhan terdekat untuk dilakukan perbaikan.

Cosimo mengatakan bahwa kapal nelayan milik Prancis ini mampu mempertahankan komunikasi dengan kapal pesiar ini jika sewaktu-waktu generator tidak berfungsi.

"Komunikasi bisa saja terputus, jika generator darurat kehabisan energi, dan kami akan berusaha mempertahankan komunikasi dengan kapal pesiar ini," ungkap Nicastro seperti dikutip dalam BBC.co.uk Selasa (28/2/2012)

Kapal kapal pesiar ini berasal dari armada kapal yang sama dengan Costa Concordia, sebuah kapal pesiar yang terbalik di lepas pantai Italia, Januari lalu.

Pemilik kapal, Costa Cruises mengatakan bahwa saat ini kondisi kapal dalam keadaan stabil dan aman.

Sementara itu pemerintah Italia menerjunkan tiga kapal dagang dan satu kapal nelayan untuk melakukan evakuasi penumpang kapal Costa Cruises.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0649 seconds (0.1#10.140)