Bom mobil di gereja Nigeria, 3 orang tewas
A
A
A
Sindonews.com - Tiga orang tewas dalam aksi penyerangan bom mobil di sebuah gereja Nigeria. Kejadian tersebut terjadi Minggu pagi saat sejumlah jemaah sedang mengadakan doa pagi.
Tiba-tiba seorang pengendara mobil meledakan mobil yang ia tumpangi di depan sebuah gereja, tiga orang jemaat yang tengah berada dalam gereja tewas seketika.
Salah seorang jemaat, Yehezkiel Gomos mengatakan bahwa tiga orang yang tewas adalah seorang wanita yang sedang melakukan doa pagi, serta seorang ayah dan anaknya.
"Sebelum meledak orang yang berada dalam mobil mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh, ledakan besar, dan sebuah asap besar memenuhi ruangan," ungkap Yehezkiel seperti dikutip BBC.co.uk, Senin (27/2/2012).
Tim penyelamat mengatakan bahwa mereka telah mengangkut 38 orang korban luka-luka ke rumah sakit akibat serangan tersebut.
Kelompok militan Boko Haram mengklaim bahwa mereka adalah dalang di balik aksi pemboman tersebut. Pengakuan ini membuat pemuda kristen marah dan langsung melakukan serangan balasan.
Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian mengatakan bahwa mereka melihat pemuda kristen sangat marah dan mereka memobilisasi aksi serangan balasan.
Polisi mengatakan, pemuda kristen melakukan aksi balasan, dua orang pengendara sepeda tiba-tiba dihalangi oleh sekelompok massa, dan mereka juga melakukan aksi balasan dengan membakar sejumlah toko yang dimiliki oleh kelompok muslim.
Mendengar kabar kerusuhan ini Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan mengutuk kekerasan dan meminta sejumlah orang untuk tetap tenang. "Mereka mencoba memecah belah kita dengan melakukan sejumlah aksi teror. Namun apa yang mereka lakukan tidak akan bisa memecah belah kesatuan kita," ungkap Goodluck seperti dikutip dalam BBC.co.uk Minggu (26/2/2012)
Menurut Goodluck, serangan bom dilakukan secara acak tanpa melihat apakah target mereka seorang muslim atau kristen. "Mereka mencoba mengancam sejumlah orang yang mencintai perdamaian di negara ini," tambah Goodluck.(azh)
Tiba-tiba seorang pengendara mobil meledakan mobil yang ia tumpangi di depan sebuah gereja, tiga orang jemaat yang tengah berada dalam gereja tewas seketika.
Salah seorang jemaat, Yehezkiel Gomos mengatakan bahwa tiga orang yang tewas adalah seorang wanita yang sedang melakukan doa pagi, serta seorang ayah dan anaknya.
"Sebelum meledak orang yang berada dalam mobil mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh, ledakan besar, dan sebuah asap besar memenuhi ruangan," ungkap Yehezkiel seperti dikutip BBC.co.uk, Senin (27/2/2012).
Tim penyelamat mengatakan bahwa mereka telah mengangkut 38 orang korban luka-luka ke rumah sakit akibat serangan tersebut.
Kelompok militan Boko Haram mengklaim bahwa mereka adalah dalang di balik aksi pemboman tersebut. Pengakuan ini membuat pemuda kristen marah dan langsung melakukan serangan balasan.
Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian mengatakan bahwa mereka melihat pemuda kristen sangat marah dan mereka memobilisasi aksi serangan balasan.
Polisi mengatakan, pemuda kristen melakukan aksi balasan, dua orang pengendara sepeda tiba-tiba dihalangi oleh sekelompok massa, dan mereka juga melakukan aksi balasan dengan membakar sejumlah toko yang dimiliki oleh kelompok muslim.
Mendengar kabar kerusuhan ini Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan mengutuk kekerasan dan meminta sejumlah orang untuk tetap tenang. "Mereka mencoba memecah belah kita dengan melakukan sejumlah aksi teror. Namun apa yang mereka lakukan tidak akan bisa memecah belah kesatuan kita," ungkap Goodluck seperti dikutip dalam BBC.co.uk Minggu (26/2/2012)
Menurut Goodluck, serangan bom dilakukan secara acak tanpa melihat apakah target mereka seorang muslim atau kristen. "Mereka mencoba mengancam sejumlah orang yang mencintai perdamaian di negara ini," tambah Goodluck.(azh)
()