China luncurkan satelit navigasi independen
A
A
A
Sindonews.com - China berhasil meluncurkan satelit ke ruang angkasa yang ke-11. Satelit tersebut tersebut diluncurkan Sabtu pukul 12.12 waktu setempat (25/2/2012).
Seperti dilansir Xinhua, bagian pusat peluncura satelit mengatakan bahwa satelit yang diberi nama Beidou atau sistem Compass, merupakan salah satu perangkat navigasi dan mampu menentukan letak koordinat sebuah objek dari luar angkasa, satelit ini diperuntukan bagi penduduk China.
Beidou diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang yang terletak di bagian selatan Provinsi Sichuan, Peluncuran satelit ini dibantu dengan dorongan roket March-3C, roket ini akan mengantarkan satelit ke orbit geosynchronous.
Sistem yang berada dalam Satelit Beidou telah menjalani sejumlah uji coba pada 27 Desember 2011, Satelit ini rencananya akan di pergunakan untuk meningkatkan pelayanan transportasi, peramalan cuaca, kelautan, pemantauan hidrologi, dan pemetaan.
Pembangunan satelit ini di mulai pada tahun 2000, pembangunan satelit ini bertujuan untuk melepaskan ketergantungan dengan sistem Global Positioning System (GPS) Amerika Serikat sekaligus menciptakan posisi sendiri dalam system globalnya pada 2020.
Bagian pusat peluncura satelit mengatakan bahwa, tahun ini pemerintah China berencanan meluncurkan banyak satelit untuk meningkatkan pemantauan dan peningkatan layanan jasa.(azh)
Seperti dilansir Xinhua, bagian pusat peluncura satelit mengatakan bahwa satelit yang diberi nama Beidou atau sistem Compass, merupakan salah satu perangkat navigasi dan mampu menentukan letak koordinat sebuah objek dari luar angkasa, satelit ini diperuntukan bagi penduduk China.
Beidou diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang yang terletak di bagian selatan Provinsi Sichuan, Peluncuran satelit ini dibantu dengan dorongan roket March-3C, roket ini akan mengantarkan satelit ke orbit geosynchronous.
Sistem yang berada dalam Satelit Beidou telah menjalani sejumlah uji coba pada 27 Desember 2011, Satelit ini rencananya akan di pergunakan untuk meningkatkan pelayanan transportasi, peramalan cuaca, kelautan, pemantauan hidrologi, dan pemetaan.
Pembangunan satelit ini di mulai pada tahun 2000, pembangunan satelit ini bertujuan untuk melepaskan ketergantungan dengan sistem Global Positioning System (GPS) Amerika Serikat sekaligus menciptakan posisi sendiri dalam system globalnya pada 2020.
Bagian pusat peluncura satelit mengatakan bahwa, tahun ini pemerintah China berencanan meluncurkan banyak satelit untuk meningkatkan pemantauan dan peningkatan layanan jasa.(azh)
()