Sejumlah pejabat Israel terlibat pelecehan seksual
A
A
A
Sindonews.com - Terlibat kasus pelecehan seksual, sejumlah pejabat pemerintahan Israel mengundurkan diri dari pemerintahan.
Dari kabar yang beredar berdasarkan informasi yang dikutip Harian Haaretz, terungkap fakta adanya kasus pelecehan seksual di pemerintahan Isreal.
Hari ini, Rabu (21/2/2012), Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menerima surat pengunduran diri Direktur Sekretaris Informasi Nasional Israel, Yoaz Hendel. Sebelumnya, Minggu kemarin, Netanyahu baru saja menerima surat pengunduran diri Kepala Biro Israel Natan Eshel.
Natan Eshel dipaksa mengundurkan diri karena terlibat kasus pelecehan seksual terhadap seorang rekan kerjanya. Seorang lain yang terlibat adalah, Zvi Hauser dia diharapkan segera mengajukan surat pengunduran dirinya.
Ketiganya adalah tiga perjabat senior yang bekerja di kantor Perdana Menteri yang dilaporkan ke Jaksa Agung Yehuda Weinstein bulan lalu atas tuduhan pelecehan seksual terhadap rekan kerjanya.
Netanyahu menegur dua orang pejabat seniornya karena tidak melaporkan tindakan yang dilakukan oleh Natan Eshel kepada sang Perdana Menteri. Netanyahu mengungkapkan perasaan kekecewaanya kepada Hauser dan Hendel.
"Saya kecewa selama ini ada penyembunyian berbagai informasi yang seharusnya anda beritahukan kepada saya, dan menyembunyikannya selama sebulan. Anda seharusnya melaporkan hal ini kepada saya sebelumnya, anda memberitahukan kepada pihak Kejaksaan Agung," ungkap Netanyahu seperti dikutip dalam Haaretz Rabu, (22/2/2012)
Orang ketiga yang mengungkapkan kasus pelecehan seksual dalam pemerintahan Isreal adalah Sekretaris Militer Yohanan Locker. Dia juga telah ditegur oleh Netanyahu, dan saat ini ia telah meninggalkan posisi jabatannya sebagai Angkatan Pertahanan Israel.(azh)
Dari kabar yang beredar berdasarkan informasi yang dikutip Harian Haaretz, terungkap fakta adanya kasus pelecehan seksual di pemerintahan Isreal.
Hari ini, Rabu (21/2/2012), Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menerima surat pengunduran diri Direktur Sekretaris Informasi Nasional Israel, Yoaz Hendel. Sebelumnya, Minggu kemarin, Netanyahu baru saja menerima surat pengunduran diri Kepala Biro Israel Natan Eshel.
Natan Eshel dipaksa mengundurkan diri karena terlibat kasus pelecehan seksual terhadap seorang rekan kerjanya. Seorang lain yang terlibat adalah, Zvi Hauser dia diharapkan segera mengajukan surat pengunduran dirinya.
Ketiganya adalah tiga perjabat senior yang bekerja di kantor Perdana Menteri yang dilaporkan ke Jaksa Agung Yehuda Weinstein bulan lalu atas tuduhan pelecehan seksual terhadap rekan kerjanya.
Netanyahu menegur dua orang pejabat seniornya karena tidak melaporkan tindakan yang dilakukan oleh Natan Eshel kepada sang Perdana Menteri. Netanyahu mengungkapkan perasaan kekecewaanya kepada Hauser dan Hendel.
"Saya kecewa selama ini ada penyembunyian berbagai informasi yang seharusnya anda beritahukan kepada saya, dan menyembunyikannya selama sebulan. Anda seharusnya melaporkan hal ini kepada saya sebelumnya, anda memberitahukan kepada pihak Kejaksaan Agung," ungkap Netanyahu seperti dikutip dalam Haaretz Rabu, (22/2/2012)
Orang ketiga yang mengungkapkan kasus pelecehan seksual dalam pemerintahan Isreal adalah Sekretaris Militer Yohanan Locker. Dia juga telah ditegur oleh Netanyahu, dan saat ini ia telah meninggalkan posisi jabatannya sebagai Angkatan Pertahanan Israel.(azh)
()