Dikecam, Korsel tetap latihan militer
A
A
A
Sindonews.com - Meskipun mendapat kecaman atas ancaman Korea Utara (Korut), Korea Selatan (Korsel) tetap melangsungkan latihan militer di pulau-pulau yang terletak dengan perbatasan Korut.
Setelah dua jam Korsel mengelar latihan berbagi uji coba rudal, Korut menilai bahwa latihan militer ini merupakan sebuah tindakan provokasi militer.
Saat mendapat kabar bahwa Seoul berencana menggelar latihan pada hari Minggu, Korut memperingatkan bahwa ia akan melakukan aksi balasan jika latihan ini sampai menyerang wilayahnya.
Seorang perwira militer Korut mengatakan kepada Associated Press, bahwa mereka akan melakukan berbagai cara untuk mempertahankan wilayah kedaulatan mereka, seperti dilansir dalam BBC.co.uk Senin, (20/2/2012).
Sebelumnya, empat orang tentara Korsel tewas karena serangan balik rudal yang ditembakan oleh pihak Korut, dimana saat Korsel sedang mengelar latihan militer yang dilakukan oleh Korsel pada tahun 2010.
Wilayah Semenanjung, tempat latihan militer Korsel di gelar, merupakan wilayah konflik sejak 1953, saat Korsel dan Korut melakukan gencatan senjata. Semenjak naik tahta, inilah peringatan pertama Korut yang bernada keras di bawah kepemimpinan Kim Jong-un.
Menanggapi ancaman Korut, Korsel mengatakan bahwa latihan militer ini rutin dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan di wilayah perbatasan. Mereka juga telah memerintahkan warga yang berada di Pulau Yeongpyeong untuk mengamankan diri ke tempat yang aman saat latihan digelar.(azh)
Setelah dua jam Korsel mengelar latihan berbagi uji coba rudal, Korut menilai bahwa latihan militer ini merupakan sebuah tindakan provokasi militer.
Saat mendapat kabar bahwa Seoul berencana menggelar latihan pada hari Minggu, Korut memperingatkan bahwa ia akan melakukan aksi balasan jika latihan ini sampai menyerang wilayahnya.
Seorang perwira militer Korut mengatakan kepada Associated Press, bahwa mereka akan melakukan berbagai cara untuk mempertahankan wilayah kedaulatan mereka, seperti dilansir dalam BBC.co.uk Senin, (20/2/2012).
Sebelumnya, empat orang tentara Korsel tewas karena serangan balik rudal yang ditembakan oleh pihak Korut, dimana saat Korsel sedang mengelar latihan militer yang dilakukan oleh Korsel pada tahun 2010.
Wilayah Semenanjung, tempat latihan militer Korsel di gelar, merupakan wilayah konflik sejak 1953, saat Korsel dan Korut melakukan gencatan senjata. Semenjak naik tahta, inilah peringatan pertama Korut yang bernada keras di bawah kepemimpinan Kim Jong-un.
Menanggapi ancaman Korut, Korsel mengatakan bahwa latihan militer ini rutin dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan di wilayah perbatasan. Mereka juga telah memerintahkan warga yang berada di Pulau Yeongpyeong untuk mengamankan diri ke tempat yang aman saat latihan digelar.(azh)
()