Hari ini 37 WNI di pulangkan dari Suriah
Kamis, 16 Februari 2012 - 12:53 WIB
Hari ini 37 WNI di pulangkan dari Suriah
A
A
A
Sindonews.com - Sedikitnya 37 Warga Negara Indonesia (WNI) akan tiba hari ini di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten. Mereka semua adalah rombongan WNI yang telah dievakuasi dari Suriah karena situasi kemanan yang semakin memburuk.
Mereka semua diberangkatkan dari Damaskus 15 Februari kemarin dengan penerbangan Emirates EK 356 pukul 15.45 WIB. Rombongan ini terdiri dari 19 mahasiswa beserta keluarganya, 17 TKI Penata Laksana Rumah tangga (PLRT) dan seorang anak dari TKI.
"Proses evakuasi 37 WNI dari Suriah oleh Kementerian Luar Negeri dan Satgas KBRI Damaskus ini merupakan bagian dari evakuasi WNI secara bertahap dan khususnya bagi para WNI yang berada di wilayah konflik," demikian dikutip dari siaran pers Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Kamis (16/2/2012).
Enam orang TKI PLRT diloporkan berasal dari wilayah konflik, yaitu 2 TKI PLRT dari Homs dan 4 TKI PLRT dari Damascus Countryside. Di kedua wilayah ini, konflik bersenjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak masih terus berlangsung, dan jumlah korban tewas dari pihak sipil terus bertambah.
Setibanya di tanah air, 17 TKI dan 1 anak TKI akan diserahterimakan dari Kemlu kepada Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) di TKI Lounge Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian akan diberikan fasilitas menuju daerah asal masing-masing oleh BNP2TKI.
Sedangkan, 19 mahasiswa beserta keluarganya yang tidak dijemput oleh pihak keluarga, akan difasilitasi kepulangan ke daerah masing-masing oleh pihak Kemlu. Di samping itu, evakuasi secara bertahap ini juga dilakukan dengan memanfaatkan kondisi Suriah yang relatif masih terkendali.
Evakuasi WNI dari Suriah ini merupakan evakuasi tahap kedua. Evakuasi sebelumnya dilakukan pada 3 Februari 2012, Kemlu dan Satgas KBRI Damaskus telah melakukan evakuasi ke Indonesia 7 WNI yang keseluruhan merupakan TKI PLRT.
Saat ini masih terdapat sekitar 98 TKI PLRT yang berada di penampungan sementara KBRI Damaskus. "Sedang diupayakan segera mendapatkan exit permit, termasuk pembayaran kompensasi terhadap majikan karena kontraknya belum selesai," ungkap siaran pers tersebut.
Sementara itu, Satgas KBRI Damaskus juga terus mengupayakan evakuasi WNI/TKI PLRT dari wilayah-wilayah konflik. Aksi demontrasi menentang pemrintah Suriah, Presiden Bashar al-Assad setahun yang lalu, memicu terjadinya aksi pertumpahan darah di Suriah.
Berdasarkan data yang diperoleh dari PBB jumlah korban tewas saat ini lebih dari 5500 orang dari pihak sipil. (san)
Mereka semua diberangkatkan dari Damaskus 15 Februari kemarin dengan penerbangan Emirates EK 356 pukul 15.45 WIB. Rombongan ini terdiri dari 19 mahasiswa beserta keluarganya, 17 TKI Penata Laksana Rumah tangga (PLRT) dan seorang anak dari TKI.
"Proses evakuasi 37 WNI dari Suriah oleh Kementerian Luar Negeri dan Satgas KBRI Damaskus ini merupakan bagian dari evakuasi WNI secara bertahap dan khususnya bagi para WNI yang berada di wilayah konflik," demikian dikutip dari siaran pers Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Kamis (16/2/2012).
Enam orang TKI PLRT diloporkan berasal dari wilayah konflik, yaitu 2 TKI PLRT dari Homs dan 4 TKI PLRT dari Damascus Countryside. Di kedua wilayah ini, konflik bersenjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak masih terus berlangsung, dan jumlah korban tewas dari pihak sipil terus bertambah.
Setibanya di tanah air, 17 TKI dan 1 anak TKI akan diserahterimakan dari Kemlu kepada Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) di TKI Lounge Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian akan diberikan fasilitas menuju daerah asal masing-masing oleh BNP2TKI.
Sedangkan, 19 mahasiswa beserta keluarganya yang tidak dijemput oleh pihak keluarga, akan difasilitasi kepulangan ke daerah masing-masing oleh pihak Kemlu. Di samping itu, evakuasi secara bertahap ini juga dilakukan dengan memanfaatkan kondisi Suriah yang relatif masih terkendali.
Evakuasi WNI dari Suriah ini merupakan evakuasi tahap kedua. Evakuasi sebelumnya dilakukan pada 3 Februari 2012, Kemlu dan Satgas KBRI Damaskus telah melakukan evakuasi ke Indonesia 7 WNI yang keseluruhan merupakan TKI PLRT.
Saat ini masih terdapat sekitar 98 TKI PLRT yang berada di penampungan sementara KBRI Damaskus. "Sedang diupayakan segera mendapatkan exit permit, termasuk pembayaran kompensasi terhadap majikan karena kontraknya belum selesai," ungkap siaran pers tersebut.
Sementara itu, Satgas KBRI Damaskus juga terus mengupayakan evakuasi WNI/TKI PLRT dari wilayah-wilayah konflik. Aksi demontrasi menentang pemrintah Suriah, Presiden Bashar al-Assad setahun yang lalu, memicu terjadinya aksi pertumpahan darah di Suriah.
Berdasarkan data yang diperoleh dari PBB jumlah korban tewas saat ini lebih dari 5500 orang dari pihak sipil. (san)
()
