Usia pensiun di Swedia hingga 75 tahun
Usia pensiun di Swedia hingga 75 tahun
A
A
A
Sindonews.com - Masyarakat Swedia tampaknya harus menunggu lebih lama jika ingin mengambil pensiun.Pemerintah setempat mempertimbangkan usia pensiun di negara itu diperpanjang hingga 75 tahun.
Baru-baru ini, Perdana Menteri Swedia Fredrik Reinfeldt mempertimbangkan untuk memperpanjang usia pensiun untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. Usia pensiun di Swedia sebelumnya dibatasi 61 tahun dengan opsi perpanjangan hingga 67 tahun.
Menurut Reinfeldt, rencana pemberlakuan perpanjangan usia pensiun tersebut diterapkan kepada pekerja berusia 50 tahun,tetapi sudah merasa tidak produktif lagi di bidangnya. Pekerja tersebut, kata dia, bisa beralih ke jenis usaha lain yang dianggap tidak terlalu memerlukan kemampuan khusus dan fisik kuat. Untuk itu, ujar Reinfeldt, perusahaan harus bersikap terbuka untuk mempekerjakan orang yang berusia di atas 50 tahun.
”Mempekerjakan seseorang yang berusia 50 atau 55 tahun dan berencana bekerja sampai usia 75 tahun merupakan hubungan kerja yang sangat panjang dan menarik dibandingkan dengan orang yang pada usia tersebut merencanakan pensiun pada lima atau enam tahun mendatang,” kata Reinfeldt seperti dikutip AFP, Selasa (7/2) waktu setempat.
Usulan Reinfeldt muncul menjelang pertemuan dengan PM Inggris David Cameron dan negara-negara Normandia serta Baltik yang akan membahas cara agar orang berusia tua dapat masuk ke dalam angkatan kerja.cPertemuan tersebut juga akan mendiskusikan perihal kaum perempuan agar dapat memulai bisnis sendiri. Menurut Reinfeldt,ckemakmuran negaranya dengan sistem pensiun saat ini tidak akan berkelanjutan karena populasi warga yang terus menua.
Dia berpendapat, untuk menjadikan warganya lebih makmur, mereka harus bekerja lebih lama. ”Jika banyak orang merasa bahwa kita dapat hidup lebih lama dengan memperpendek masa kerja kita,maka usia pensiun akan lebih rendah. Pertanyaannya adalah apakah orang siap untuk itu,” paparnya.
Menurut data statistik Swedia, pada 2010 sebanyak 7,8 persen dari semua masyarakat yang berusia di atas 65 tahun masih aktif bekerja. Uang pensiun di Swedia per bulan rata-rata mencapai 17.000 kronor (USD2.562) atau Rp22,7 juta untuk pekerja pria dan 12.000 kronor atau Rp16 juta untuk perempuan. Swedia tidak sendirian menerapkan perpanjangan usia pensiun.
Di Eropa, sejumlah negara telah mengumumkan perpanjangan usia pensiun. Kebijakan ini bertujuan menurunkan beban pembayaran biaya sosial akibat tekanan krisis utang. Sebut saja Italia yang sudah resmi meningkatkan usia pensiun menjadi 67 tahun dari sebelumnya 60 tahun. Profesor ekonomi dan asuransi sosial dari Universitas Uppsala Swedia Edward Palmer mengatakan, sistem pensiun saat ini sudah berdasarkan aturan hukum yang berlaku.
Kendati demikian, pemerintah harus tetap membuah sistem yang bisa tahan terhadap pergeseran ekonomi dan demografi serta memungkinkan orang bekerja lebih lama.(azh)
Baru-baru ini, Perdana Menteri Swedia Fredrik Reinfeldt mempertimbangkan untuk memperpanjang usia pensiun untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. Usia pensiun di Swedia sebelumnya dibatasi 61 tahun dengan opsi perpanjangan hingga 67 tahun.
Menurut Reinfeldt, rencana pemberlakuan perpanjangan usia pensiun tersebut diterapkan kepada pekerja berusia 50 tahun,tetapi sudah merasa tidak produktif lagi di bidangnya. Pekerja tersebut, kata dia, bisa beralih ke jenis usaha lain yang dianggap tidak terlalu memerlukan kemampuan khusus dan fisik kuat. Untuk itu, ujar Reinfeldt, perusahaan harus bersikap terbuka untuk mempekerjakan orang yang berusia di atas 50 tahun.
”Mempekerjakan seseorang yang berusia 50 atau 55 tahun dan berencana bekerja sampai usia 75 tahun merupakan hubungan kerja yang sangat panjang dan menarik dibandingkan dengan orang yang pada usia tersebut merencanakan pensiun pada lima atau enam tahun mendatang,” kata Reinfeldt seperti dikutip AFP, Selasa (7/2) waktu setempat.
Usulan Reinfeldt muncul menjelang pertemuan dengan PM Inggris David Cameron dan negara-negara Normandia serta Baltik yang akan membahas cara agar orang berusia tua dapat masuk ke dalam angkatan kerja.cPertemuan tersebut juga akan mendiskusikan perihal kaum perempuan agar dapat memulai bisnis sendiri. Menurut Reinfeldt,ckemakmuran negaranya dengan sistem pensiun saat ini tidak akan berkelanjutan karena populasi warga yang terus menua.
Dia berpendapat, untuk menjadikan warganya lebih makmur, mereka harus bekerja lebih lama. ”Jika banyak orang merasa bahwa kita dapat hidup lebih lama dengan memperpendek masa kerja kita,maka usia pensiun akan lebih rendah. Pertanyaannya adalah apakah orang siap untuk itu,” paparnya.
Menurut data statistik Swedia, pada 2010 sebanyak 7,8 persen dari semua masyarakat yang berusia di atas 65 tahun masih aktif bekerja. Uang pensiun di Swedia per bulan rata-rata mencapai 17.000 kronor (USD2.562) atau Rp22,7 juta untuk pekerja pria dan 12.000 kronor atau Rp16 juta untuk perempuan. Swedia tidak sendirian menerapkan perpanjangan usia pensiun.
Di Eropa, sejumlah negara telah mengumumkan perpanjangan usia pensiun. Kebijakan ini bertujuan menurunkan beban pembayaran biaya sosial akibat tekanan krisis utang. Sebut saja Italia yang sudah resmi meningkatkan usia pensiun menjadi 67 tahun dari sebelumnya 60 tahun. Profesor ekonomi dan asuransi sosial dari Universitas Uppsala Swedia Edward Palmer mengatakan, sistem pensiun saat ini sudah berdasarkan aturan hukum yang berlaku.
Kendati demikian, pemerintah harus tetap membuah sistem yang bisa tahan terhadap pergeseran ekonomi dan demografi serta memungkinkan orang bekerja lebih lama.(azh)
()
Explore More