Pesawat Israel kembali serang Jalur Gaza
A
A
A
Sindonews.com - Pesawat Israel kembali melakukan serangkaian aksi penyerangan di Jalur Gaza pada Jumat pagi (3/2/2012). Saksi mata dan tim medis mengatakan, dua orang terluka aibat serangan ini.
Dalam aksi penyerangan ini Israel mengunankan pesawat jet F-16 disertai sebuah helikopter yang berpartisipasi melakukan lima aksi penyerangan.
Sasaran tembat jet Israel adalah penyelundup yang mencoba melewati sebuah terowongan yang terletak di wilayah selatan perbatasan Gaza yang berbatasan langsung dengan Mesir. Ungkap sebuah saksi mata yang berada di sebuah lahan terbuka di utara jalur Gaza.
Tim penyelamat, Adham Abu Selmia mengatakan bahwa seorang gadis kecil berusia empat tahun dan seorang pria menderita luka ringan akibat aksi penyerangan yang dilakukan oleh Israel ini. Seperti diungkapkan dalam China daily Jumat (3/2/2012)
Aksi ini dilakukan sehari setelah kaum militan yang berada di jalur Gaza menembakan roket ke wilayah Israel di bagian selatan. Tidak ada seorang pun yang mengaku bertanggung jawab atas aksi penyerangan ini.
Sebelumnya, sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengunjungi Gaza pada Kamis 2 Februari 2012 dan menyerukan untuk mempertahankan gencatan senjata demi menjaga hubungan antara Israel dan kelompok Palestina.(azh)
Dalam aksi penyerangan ini Israel mengunankan pesawat jet F-16 disertai sebuah helikopter yang berpartisipasi melakukan lima aksi penyerangan.
Sasaran tembat jet Israel adalah penyelundup yang mencoba melewati sebuah terowongan yang terletak di wilayah selatan perbatasan Gaza yang berbatasan langsung dengan Mesir. Ungkap sebuah saksi mata yang berada di sebuah lahan terbuka di utara jalur Gaza.
Tim penyelamat, Adham Abu Selmia mengatakan bahwa seorang gadis kecil berusia empat tahun dan seorang pria menderita luka ringan akibat aksi penyerangan yang dilakukan oleh Israel ini. Seperti diungkapkan dalam China daily Jumat (3/2/2012)
Aksi ini dilakukan sehari setelah kaum militan yang berada di jalur Gaza menembakan roket ke wilayah Israel di bagian selatan. Tidak ada seorang pun yang mengaku bertanggung jawab atas aksi penyerangan ini.
Sebelumnya, sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengunjungi Gaza pada Kamis 2 Februari 2012 dan menyerukan untuk mempertahankan gencatan senjata demi menjaga hubungan antara Israel dan kelompok Palestina.(azh)
()