Dana perang AS dialihkan ke infrastruktur

Rabu, 25 Januari 2012 - 15:41 WIB
Dana perang AS dialihkan...
Dana perang AS dialihkan ke infrastruktur
A A A
Sindonews.com - Dana perang Amerika Serikat (AS) rencananya akan dialihkan untuk pembangunan infrastruktur. Hal tersebut menyusul upaya penghematan yang dilakukan AS dari sektor militer.

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengusulkan mengalihkan separuh tabungan perang di Irak dan Afganistan untuk membangun infrastruktur untuk pembangunan jalur kereta berkecepatan tinggi dan pembangunan infrastruktur jalan yang rusak.

"AS perlu membangun kembali berbagai infrastruktur seperti jembatan yang runtuh dan jalanan rusak," ungkap Obama dalam rapat tahunan pemerintah seperti dikutip dalam Ria Novosti, Rabu (25/1/2012).

Obama tidak memberikan gambaran berapa jumlah tabungan yang akan dihemat. Namun, kantor anggaran kongres menyebutkan pemerintah AS menyediakan dana sebesar USD440 juta untuk 2012 sampai 2021.

Untuk merealisasikan idenya, Obama nampaknya harus berjuang keras melawan Partai Republik di kongres. Sebelumnya, Partai Demokrat telah mengusulkan untuk mengunakan beberapa bagian dari jumlah tabungan negara untuk pembangunan infrastruktur . Namun, rencana ini terhenti di kongres.

Dalam beberapa tahun terakhir, peringkat infrastruktur AS dalam World Economic Forum mengalami penurunan. Pada tahun 2007-2008 infrastruktur AS menduduki peringkat keenam terbaik di dunia. Sedangkan pada laporan tahun 2011-2012 menunjukkan infrastruktur AS berada pada peringkat 16. Setara dengan kualitas infrastruktur Malaysia.

Dalam kesempatan itu Obama juga mengatakan, rencana tersebut sangat baik untuk menanggulangi tingginya angka penganguran selama 2007-2009 akibat resesi ekonomi AS. Setelah resesi angka tabungan AS mengalami penyusutan.

" Tidak pernah ada waktu yang tepat untuk membangun," tandas Obama.

Obama sangat menyayangkan bahwa idenya untuk membangun fasilitas kereta cepat mendapatkan perlawanan dari banyak pihak. Tahun lalu, Obama mencetuskan rencana pembangunan infrastuktur selama enam tahun yang diperkirakan menyedot dana sebanyak USD556 miliar, namun ide ini ditolak kongres.(azh)

()
Berita Terkini
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
45 menit yang lalu
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
1 jam yang lalu
3 Alasan yang Diyakini...
3 Alasan yang Diyakini Presiden Zelensky kalau Ukraina Adalah Pemenang Perang
4 jam yang lalu
100 Orang Suku Druze...
100 Orang Suku Druze Asal Suriah Kunjungi Israel, Ada Apa Gerangan?
6 jam yang lalu
325.000 Orang ikut Unjuk...
325.000 Orang ikut Unjuk Rasa Terbesar Memprotes Kebijakan Korup Pemerintah Serbia
7 jam yang lalu
Disebut sebagai Pahlawan,...
Disebut sebagai Pahlawan, Ribuan Rakyat Filipina Tuntut Pembebasan Duterte
9 jam yang lalu
Infografis
AS Luncurkan Serangan...
AS Luncurkan Serangan Militer Dahsyat terhadap Houthi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved