China-India teken kesepakatan perbatasan
A
A
A
Sindonews.com - China dan India menandatangani kesepakatan kerja sama konsultasi dan koordinasi atas isu-isu di perbatasan kedua itu.
Penandatanganan perjanjian diwakili Asisten Mentri Luar Negeri China, Liu Zhenmin dan Diplomat India untuk China, S Jaishankar.
Menurut Liu, perjanjian diyakini dapat membantu memperkuat kesepakatan kerja sama kedua negara dalam menjaga perdamaian di wilayah perbatasan. Selain itu, upaya ini juga dilakukan agar kedua belah pihak merasakan perdamaian dan ketenangan.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, makanisme kerja sama akan dikepalai oleh pejabat Jenderal Direktur Departemen Luar Negeri China dan sekretaris gabungan Menteri Luar Negeri India dan para pejabat diplomatik dan militer kedua belah pihak.
“Tugas utama dari mekanisme ini adalah untuk menangani urusan terkait perbatasan sehingga dapat menjaga perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan,” ungkap Liu seperti dikutip Xinhuanet, Rabu (18/1/2012).
Mekanisme ini akan menjadi saluran yang tepat sekaligus platform yang akan memfasilitasi pertukaran informasi dan koordinasi, sehingga urusan perbatasan dapat di tangani secara tepat waktu dan efektif pada tingkatan diplomatik.
Diharapkan mekanisme ini juga mampu memupuk rasa saling percaya, menjamin perdamaian dan stabilitas di daerah perbatasan, sehingga menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk menyelesaikan persoalan batas melalui negosiasi dan mempromosikan hubungan bilateral.
Wilayah perbatasan China telah menjadi subjek pembicaraan kedua negara sejak tahun 1980-an. China dan India berbatasan langsung sepanjang 2.000 kilometer. Sebelumnya, kedua negara telah menandatangain dua buah perjanjian pada tahun 1993 dan 1996 untuk mempertahankan stabilitas di daerah perbatasan.(azh)
Penandatanganan perjanjian diwakili Asisten Mentri Luar Negeri China, Liu Zhenmin dan Diplomat India untuk China, S Jaishankar.
Menurut Liu, perjanjian diyakini dapat membantu memperkuat kesepakatan kerja sama kedua negara dalam menjaga perdamaian di wilayah perbatasan. Selain itu, upaya ini juga dilakukan agar kedua belah pihak merasakan perdamaian dan ketenangan.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, makanisme kerja sama akan dikepalai oleh pejabat Jenderal Direktur Departemen Luar Negeri China dan sekretaris gabungan Menteri Luar Negeri India dan para pejabat diplomatik dan militer kedua belah pihak.
“Tugas utama dari mekanisme ini adalah untuk menangani urusan terkait perbatasan sehingga dapat menjaga perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan,” ungkap Liu seperti dikutip Xinhuanet, Rabu (18/1/2012).
Mekanisme ini akan menjadi saluran yang tepat sekaligus platform yang akan memfasilitasi pertukaran informasi dan koordinasi, sehingga urusan perbatasan dapat di tangani secara tepat waktu dan efektif pada tingkatan diplomatik.
Diharapkan mekanisme ini juga mampu memupuk rasa saling percaya, menjamin perdamaian dan stabilitas di daerah perbatasan, sehingga menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk menyelesaikan persoalan batas melalui negosiasi dan mempromosikan hubungan bilateral.
Wilayah perbatasan China telah menjadi subjek pembicaraan kedua negara sejak tahun 1980-an. China dan India berbatasan langsung sepanjang 2.000 kilometer. Sebelumnya, kedua negara telah menandatangain dua buah perjanjian pada tahun 1993 dan 1996 untuk mempertahankan stabilitas di daerah perbatasan.(azh)
()