Pemerintah Nigeria akhirnya turunkan harga minyak

Selasa, 17 Januari 2012 - 13:58 WIB
Pemerintah Nigeria akhirnya...
Pemerintah Nigeria akhirnya turunkan harga minyak
A A A
Sindonews.com - Presiden Nigeria Goodluck Jonathan akhirnya memutuskan menurunkan harga minyak nasional sebanyak 30 persen. Presiden Jonathan tidak memiliki pilihan lain untuk menghentikan aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh buruh dan juga pegawai minyak.

Sejak pagi hari para pejabat telah melakukan pertemuan untuk mengatasi aksi demonstrasi di jalanan. Siang hari pertemuan pejabat ini memutuskan untuk memurunkan harga minyak sebesar 30 persen.

Presiden Jonathan langsung mengumumkan keputusan ini secara langsung di TV.

“Mengingat kesulitan yang diderita warga Nigeria, setelah melalui berbagai pertimbangan dan konsultasi dengan sejumlah gubenur dan pemimpin Majelis Nasional, pemerintah sepakat untuk menurunkan harga bensin menjadi 97 naira (sekitar USD60 ) per liter,” ungkap Jonathan Seperti dikutip dalam AFP Selasa (17/1/2012).

Pengumuman ini disiarkan secara langsung kepada publik guna menghentikan aksi demonstrasi yang sedang berlangsung.

Selama aksi protes berlangsung tentara telah membangun pos di titik-titik strategis. Saat aksi protes berlangsung tentara telah menambakan gas air mata ke udara untuk mencoba membubarkan para pengunjuk rasa.

Sementara itu, di Kota Logos pusat ekonomi, militer berusaha membubarkan aksi protes mengunakan tank lapis baja. Tidak ada korban luka-luka dalam aksi unjuk rasa ini.

Seorang saksi mata mengatakan, saat aksi unjuk rasa ini berlangsung di jalanan, Kantor CNN di datangi oleh agen polisi rahasia. Kedatangan polisi rahasia tersebut berlangsung singkat.

Tidak ada alasan yang jelas mengapa kantor CNN didatangi agen polisi rahasia. Namun, para staf CNN ditanyai terkait izin operasi. 20 menit kemudian para agen polisi rahasia meninggalkan kantor CNN.

Selama aksi protes mengharapkan penurunan harga minyak berlangsung setidaknya korban tewas tercatat sebanyak 15 orang. Belasan orang tersebut diyakini tewas dalam berbagai insiden. Tidak hanya menghadapi masalah ekonomi, Nigeria juga masih mengalami kekerasan spiral di bagian Utara Nigera. Aksi kekerasan di Nigeria Utara disebabkan konflik agama.

Sebelumnya pemerintah telah membuat keputusan untuk menaikan harga BBM dari 65 naira menjadi 145 naira. Kenaikan ini terjadi karena pemerintah melakukan pengapusan subsidi terhadap harga BBM.

Pengapusan subsidi BBM rencananya akan digunakan untuk meningkatkan biaya pembangunan infrastruktur yang dinilai masih minim dan meningkatkan nilai cadangan devisa nasional.(azh)
()
Berita Terkini
27 Jenderal NATO Cs...
27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina
20 menit yang lalu
Tornado Dahsyat Sapu...
Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat, 33 Orang Tewas
55 menit yang lalu
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
2 jam yang lalu
Katanya Gencatan Senjata,...
Katanya Gencatan Senjata, tapi Israel Bunuh Lebih dari 150 Orang di Gaza
2 jam yang lalu
Balas Ancaman Rusia,...
Balas Ancaman Rusia, Australia Sebut Putin Monster Tak Bermoral
3 jam yang lalu
NATO Buka Pintu Normalisasi...
NATO Buka Pintu Normalisasi Hubungan dengan Rusia
4 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved