Pemerintah Nigeria imbau buruh hentikan aksi
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Nigeria menyerukan agar para pekerja berhenti melakukan aksi protes dan kembali bekerja. Aksi protes ini dilakukan buruh sebagai penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pemerintah Nigeria Selasa malam juga memperingatkan para pemilik perusahaan untuk menindak tegas pekerjannya dengan peringatan bahwa tanpa kerja, tidak akan ada kebijakan untuk menggaji.
"Anggota masyarakat yang berada di bawah kewajiban kontrak sebagai karyawan di sektor publik dan swasta disarankan untuk menghormati ketentuan kontrak dan kembali menjalankan tugas mereka," kata Menteri Kehakiman Nigeria Muhammad Adoke, seperti dikutip dalam AFP, Rabu (11/1/2012).
Adoke menegaskan, jika para pegawai tidak menanggapi serius pengumuman ini maka pemerintah tidak akan ragu untuk menegakkan kebijakannya yakni tidak ada pekerjaan, tidak ada kebijakan membayar
Para analis mengatakan ketegangan yang terjadi di Nigeria telah mendorong peningkatan harga minyak mentah hingga mencapai 83 sen. Harga minyak dunia kini telah menembus harga USD113,28 per barel pada Selasa 10 Januari 2012.
Ribuan orang sejak hari Senin melakukan aksi mogok kerja menuntut pemerintah mengembalikan subsidi terhadap BBM. Di Kota Lagos, para anggota geng membakar ban di tegah jalan dan melempari mobil-mobil yang lewat dengan batu.
Tidak hanya itu, gangster tersebut juga memeras uang pengemudi. Kondisi ini membuat aktifitas perdagangan di Lagos lumpuh total.
Sementara itu, di kota lain di Kota Kaduna, pemerintah memberlakukan jam malam menyusul aksi protes yang semakin memburuk. Pengunjuk rasa mencoba membakar komplek pemukiman pemerintah.(azh)
Pemerintah Nigeria Selasa malam juga memperingatkan para pemilik perusahaan untuk menindak tegas pekerjannya dengan peringatan bahwa tanpa kerja, tidak akan ada kebijakan untuk menggaji.
"Anggota masyarakat yang berada di bawah kewajiban kontrak sebagai karyawan di sektor publik dan swasta disarankan untuk menghormati ketentuan kontrak dan kembali menjalankan tugas mereka," kata Menteri Kehakiman Nigeria Muhammad Adoke, seperti dikutip dalam AFP, Rabu (11/1/2012).
Adoke menegaskan, jika para pegawai tidak menanggapi serius pengumuman ini maka pemerintah tidak akan ragu untuk menegakkan kebijakannya yakni tidak ada pekerjaan, tidak ada kebijakan membayar
Para analis mengatakan ketegangan yang terjadi di Nigeria telah mendorong peningkatan harga minyak mentah hingga mencapai 83 sen. Harga minyak dunia kini telah menembus harga USD113,28 per barel pada Selasa 10 Januari 2012.
Ribuan orang sejak hari Senin melakukan aksi mogok kerja menuntut pemerintah mengembalikan subsidi terhadap BBM. Di Kota Lagos, para anggota geng membakar ban di tegah jalan dan melempari mobil-mobil yang lewat dengan batu.
Tidak hanya itu, gangster tersebut juga memeras uang pengemudi. Kondisi ini membuat aktifitas perdagangan di Lagos lumpuh total.
Sementara itu, di kota lain di Kota Kaduna, pemerintah memberlakukan jam malam menyusul aksi protes yang semakin memburuk. Pengunjuk rasa mencoba membakar komplek pemukiman pemerintah.(azh)
()