Subsidi BBM dicabut, rakyat Nigeria mogok nasional

Senin, 09 Januari 2012 - 11:17 WIB
Subsidi BBM dicabut, rakyat Nigeria mogok nasional
Subsidi BBM dicabut, rakyat Nigeria mogok nasional
A A A
Sindonews.com - Rakyat Nigeria hari ini bersiap-siap melangsungkan pemogokkan besar-besaran menyusul harga bahan bakan minyak (BBM) yang terus melonjak.

Untuk mengantisipasi situasi ini, seperti dikutip APF, Senin (9/1/2012), kepolisian di Abuja meningkatkan keamanan dan menempatkan 15.000 pasukan. Penambahan jumlah personel itu dilakukan menyusul aksi pemogokan yang terus berlangsung semenjak kenaikan BBM.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk menyetop subsidi minyak di Nigeria pada 1 Januari lalu. Akibatnya, harga minyak lokal naik sebesar dua kali lipat. Nigeria merupakan produsen minyak ke dua terbesar di Afrika.

Imbas dari kenaikan harga minyak berdampak pada peningkatan ongkos transportasi publik. Sedangkan pendapatan harian penduduk Nigeria tidak lebih dari USD2 per hari. Sementara itu, semua negara bagian bersatu dalam protes keras menentang keputusan Presiden Goodluck Jonathan.

Perwakilan rakyat Nigeria pada Minggu 8 Januari telah menggelar sidang darurat untuk membatalkan keputusan kenaikan harga BBM. Dalam sidang tersebut, semua anggota perwakilan rakya setuju membicarakan kembali penghentian subsidi BBM dengan presiden.

Namun, sampai hari ini belum ada tanda-tanda dari pemerintah untuk menurunkan harga BBM.

Sebelumnya, Presiden dan tim ekonominya terpaksa harus membuat keputusan sulit untuk menghapuskan subsidi BBM. Tim ekonomi menyebutkan, keputusan menyetop subsidi BBM sangat penting bagi negara.

Penghapusan dana subsidi BBM rencananya akan di gunakan untuk meningkatkan biaya pembangunan infrastruktur yang dinilai masih minim. Selain itu, untuk meningkatkan nilai cadangan devisa nasional. Tahun lalu, pemerintah Nigeria menghabiskan dana sebesar USD8 miliar untuk subsidi BBM.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2674 seconds (0.1#10.140)