Korban ledakan bom di Irak capai 73 jiwa

Jum'at, 06 Januari 2012 - 13:19 WIB
Korban ledakan bom di Irak capai 73 jiwa
Korban ledakan bom di Irak capai 73 jiwa
A A A
Sindonews.com - Jumlah korban ledakan rangkaian bom di Irak, Kamis 5 Desember 2012, terus bertambah. Hingga saat ini jumlah korban tewas dilaporkan mencapai 73 orang.

Serangan terbesar dari rangkaian bom terjadi di sebelah kantor polisi Nassiriya di Selatan Irak. Menurut Kepala Komite Keamanan di Nassiriya, aksi bom bunuh diri di Nassiriya setidaknya telah menewaskan 44 orang dan melukai 81 orang.

"Sekelompok buruh harian sedang berkumpul, menunggu untuk dipekerjakan. Tiba-tiba seorang yang muncul memarkirkan sepeda motornya di dekat sekelompok buruh. Beberapa menit kemudian motor itu meledak, membunuh banyak orang, yang lain terluka dan beberapa mobil ikut terbakar,” ungkap salah seorang polisi di TKP yang mencoba menggambarkan situasi kejadian seperti dikutip dari Reuters, Jumat (6/1/2012).

Menurut polisi tersebut, banyak darah di lokasi kejadian, kerangka sepeda motor dan mobil yang terbakar masih tergeletak di lapangan. Alat -alat Bangunan dan sepatu para korban masih berserakan di atas aspal retak-retak akibat serangan bom tersebut.

Sementara itu, di lokasi kejadian yang berbeda, menurut polisi dan sumber rumah sakit setempat, dua bom mobil yang meledak di barat laut kota Baghdad, distrik Kadhimiya, telah menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai 36 orang.

Di kota lain yang menjadi sasaran peledakan di Sadr, Juru Bicara Pusat Operasi Baghdad, Qassim Al-Moussawi mengatakan, serangan di Kota Sadr telah membunuh 13 orang dan melukai 37 orang.

"Masih terlalu dini untuk menunjuk siapa dalang di balik semua ini sampai kita mengklarifikasi berbagai isu yang terkait dengan penyerangan dalam investigasi,“ ungkap Moussawi.

Moussawi menjelaskan pihaknya sedang berperang melawan teroris dan musuh politik.

“Kami tidak menganggap ini (ledakan) sebagai kejutan atau sesuatu yang aneh bagi Kami. Karena kami terbiasa mengunakan operasi (gerilyawan)," katanya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2251 seconds (0.1#10.140)
pixels