Pentagon susun strategi militer baru

Sindonews.com - Pentagon menyusun strategi baru untuk membentuk kekuatan militer Amerika Serikat (AS). Strategi baru Pentagon menitikberatkan pada Asia, dunia maya dan pesawat pengintai tak berawak.

Strategi baru Pentagon tidak jauh berbeda dengan strategi pemimpin sebelumnya George W Bush. Strategi ini secara signifikan akan membentuk membentuk kembali kekuatan militer dunia yang paing kuat. Bedanya kekuatan ini akan difokuskan di wilayah Asia.

Perang dunia maya dan pesawat tak berawak akan menjadi prioritas untuk upaya penanggulangan kekuatan China dan memblokir kemampuan daya proyeksi AS di Laut China Selatan dan di Selat Hormuz.

Presiden AS Barack Obama mengatakan,musim perang kini telah mengalami kemunduran. Tapi, lewat strategi baru ini pihaknya mencoba menyesuaikan kebutuhan militer saat ini.

“Kami mencoba menjawab militer seperti apa yang kita butuhkan setelah zaman perang berlalu dalam waktu yang sangat lama,” ungkap Obama seperti dikutip dalam Reuters, Jumat (6/1/2012).

Obama menjelaskan, selama 10 tahun terakhir, sejak tragedi 11 September, anggaran pertahanan AS tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa.

“Selama 10 tahun mendatang, pertumbuhan dalam anggaran pertahanan akan melambat. Tetapi pada kenyataanya keamanan masih akan tumbuh, karena kami memiliki tanggungjawab global yang menuntut kepemimpinan kami," kata Obama.

China menjadi fokus perhatian AS. Karena China terus meluaskan pembuatan persenjataan generasi baru yang diciptakan untuk mencegah aktivitas pengawasan yang dilakukan oleh Angkatan Laut AS di Laut China Selatan dan pasukan udara .

Strategi baru ini akan difokuskan pada penigkatan investasi dalam kemampuan Cyber dan melakukan penyusutan anggaran senjata nuklir.

Menteri Pertahanan AS Leon Panettamengatakan strategi baru Pentagon akan membuat kekuatan militer yang lebih kecil dan lebih ramping. Tetapi, Pentagon belum menentukan berapa jumlah personel tetap hingga Departemen Pertahanan mengusulkan anggaran 2013 dalam beberapa minggu mendatang.

Para pejabat pemerintah mengharapkan anggaran Angkatan Darat dan Marinir harus dikurangi sebesar 10 persen menjadi 15 persen selama dekade berikutnya.
Jumlah kekuatan tentara AS adalah sekitar 565.000 tentara dan 201.000 Marinir.

Pengurangan anggaran berarti memangkas antara 76.000 sampai 114.000 tentara.
Panetta juga menambahkan kendala keuangan menjadi pilihan yang sulit bagi Pentagon AS untuk beberapa tingkat tambahan.

“Tetapi risiko dalam rencana anggaran akan kita rilis bulan depan," paparnya.(azh)