Uni Eropa sepakat embargo minyak Iran
A
A
A
Sindonews.com – Diplomat Uni Eropa (UE) sepakat melakukan embargo terhadap produksi minyak Iran. Embargo ini dilakukan lantaran UE dan Amerika Serikat (AS) bersikeras menuduh Iran mengembangkan senjata nuklir.
Dengan embargo ini, posisi AS semakin kuat dalam menekan Iran untuk menghentikan program nuklirnya. Tindakan embargo dinilai sebagai sebuah pukulan terhadap pemerintahan di Teheran sebulan sebelum pemilu.
UE dan Amerika Serikat menuduh Iran mengembangkan bom atom dalam program pengembangan nuklir. Tuduhan ini merujuk pada hasil laporan PBB pada November 2011.
“Secara prinsipil UE setuju mengembargo minyak Iran keputusan ini tidak akan diperdebatkan lagi, Namun belum menentukan kapan tanggal mainnya,” ungkap seorang diplomat UE seperti dikutip Reuters, Kamis (5/1/2012).
Embargo minyak Iran menurut para diplomat UE harus dilakukan dengan hati-hati dan memikirkan efek serius yang mungkin terjadi. Mengingat, negara anggota UE mengimpor 450.000 barel miyak per hari dari Iran. Jika tindakan ini dilakukan maka Iran harus mencari konsumen baru.
Namun, UE dalam pernyataannya menegaskan, akan lebih baik jika ada jalan lain yang lebih baik untuk menekan agar Iran menghentikan program nuklirnya.
Victoria Nulland, juru bicara pemerintah AS mengatakan, perubahan sikap UE terhadap Iran bukan hanya merupakan hal yang ditunjukkan negara-negara Eropa saja. Tetapi juga seluruh negara di dunia.
“Kami percaya bahwa keputusan ini mampu menekan Iran dari sisi ekonomi,” tambahnya.(azh)
Dengan embargo ini, posisi AS semakin kuat dalam menekan Iran untuk menghentikan program nuklirnya. Tindakan embargo dinilai sebagai sebuah pukulan terhadap pemerintahan di Teheran sebulan sebelum pemilu.
UE dan Amerika Serikat menuduh Iran mengembangkan bom atom dalam program pengembangan nuklir. Tuduhan ini merujuk pada hasil laporan PBB pada November 2011.
“Secara prinsipil UE setuju mengembargo minyak Iran keputusan ini tidak akan diperdebatkan lagi, Namun belum menentukan kapan tanggal mainnya,” ungkap seorang diplomat UE seperti dikutip Reuters, Kamis (5/1/2012).
Embargo minyak Iran menurut para diplomat UE harus dilakukan dengan hati-hati dan memikirkan efek serius yang mungkin terjadi. Mengingat, negara anggota UE mengimpor 450.000 barel miyak per hari dari Iran. Jika tindakan ini dilakukan maka Iran harus mencari konsumen baru.
Namun, UE dalam pernyataannya menegaskan, akan lebih baik jika ada jalan lain yang lebih baik untuk menekan agar Iran menghentikan program nuklirnya.
Victoria Nulland, juru bicara pemerintah AS mengatakan, perubahan sikap UE terhadap Iran bukan hanya merupakan hal yang ditunjukkan negara-negara Eropa saja. Tetapi juga seluruh negara di dunia.
“Kami percaya bahwa keputusan ini mampu menekan Iran dari sisi ekonomi,” tambahnya.(azh)
()