Mesir minta AS bekukan kekayaan Mubarak

Minggu, 01 Januari 2012 - 18:46 WIB
Mesir minta AS bekukan kekayaan Mubarak
Mesir minta AS bekukan kekayaan Mubarak
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Mesir meminta Amerika Serikat (AS) membekukan kekayaan 100 koruptor dari mantan pejabat di era rezim pimpinan Presiden Hosni Mubarak.

"Sebanyak 100 koruptor, termasuk bekas Presiden Hosni Mubarak dan keluarganya yang menyimpan kekayaan di AS diminta untuk dibekukan," kata Duta Besar Mesir untuk AS, Sameh Shoukri, seperti dikutip kantor berita Mesir, MENA, Minggu (1/1/2012).

Satu tim penyelidikan dari Kementerian Kehakiman Mesir sedang dikirim ke AS untuk mendata para mantan pejabat lainnya yang kemungkinan menumpuk kekayaan mereka di negeri Paman Sam.

Sejauh ini, belum diungkapkan berapa jumlah kekayaan para mantan pejabat yang tersimpan di AS. Dubes Shoukri hanya mengatakan kekayaan itu berupa rekening di bank dan properti lainnya.

Sementara itu, Presiden Hosni Mubarak dan sejumlah mantan pejabat termasuk mantan Menteri Dalam Negeri Habib Al Adly sedang diadili di Kairo atas dakwaan penyalahgunaan wewenang dan pembunuhan demonstran anti-pemerintah dalam revolusi pada Januari dan Februari lalu, yang menelan korban jiwa lebih dari 800 orang.

Selain AS, Mesir juga meminta pemerintah di sejumlah negara di Eropa seperti Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Belgia untuk membekukan kekayaan para mantan pejabat serupa. Inggris sebelumnya bahkan dilaporkan telah membekukan rekening milik mantan Ibu Negara Suzanne Mubarak dan kedua putranya, Alaa dan Gamal Mubarak.

Alaa dan Gamal kini ditahan di penjara Torah, pinggiran Kairo, dan sedang diadili bersama Mubarak atas dakwaan korupsi. Pengadilan Mubarak dijaga ketat polisi untuk mencegah bentrokan antara massa pro dan anti-Mubarak.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7000 seconds (0.1#10.140)