Ribuan pemuda di Sudan Selatan persiapkan peyerangan antar suku

Kamis, 29 Desember 2011 - 02:14 WIB
Ribuan pemuda di Sudan Selatan persiapkan peyerangan antar suku
Ribuan pemuda di Sudan Selatan persiapkan peyerangan antar suku
A A A
Sindonews-Ribuan pemuda di Sudan Selatan di kabarkan sedang melakukan persiapan penyerangan antar suku, jika aksi ini terjadi maka akan menjadi sebuah aksi besar. PBB mendapat peringatan hari Senin. 26 Desember2011.

"Saya benar-benar prihatin saat mencoba memahami laporan serangan diantara warga Sipil dalam skala besar di Junqalu" ungkap Hilde Johnson, kepala misi keamanan PBB di Sudan Selatan, seperti di kutip APF Rabu 28 Desember 2011.

Berdasarkan keterangan PBB, Pasukan patroli udara UNMISS (United Nations Mission in the Republic of South Sudan) selama sepekan telah melakukan pemantauan udara, dari hasi pemantauan tersebut ribuan pemuda bersenjata dari Lou Nuer sedang melakukan persiapan penyerangan Suku Murle di dekat Likuangole di Junqali.

Johnson mengatakan tangung jawab melindungi warga berada di tangan Pemerintah Juba. Namun,UNMISS bertugas meningkatkan upaya perdamaian dengan melakukan patroli terus menerus untuk mencegah terjadinya potensi kekerasan.

Kekerasan antar komunitas akan menibulkan berbagai dampak. Banyak warga sipil kata UNMISS badan yang menyerukan perdamaian.

“Waktu terus berjalan dan pemerintah harus mengeluarkan usaha ekstra untuk mencegah dan menghindari terjadinya kekerasan berskala besar. Di seluruh wilayah Sudan Selatan semua orang harus meletakan kedamaian dan stabilitas di negara mereka dan baru merdeka di atas segala keprihatinan dan kepentingan" katanya.

Pihak keamanan PBB telah meningkatkan pada bulan September semenjak terjadinya serangan terhadap hewan ternak orang-orang tewas sekitar 1000 orang, kondisi merupakan krisis yang mengancam stabilitas nasional.

Kelompok pemuda yang menamakan dirinya pasukan Lou Nuer pada hari Minggu 25 Desember 2011 mengeluarkan sebuah pernyataan sumpah untuk menghapus seluruh suku Murle di muka bumi sebagai satu-satunya solusi yang mampu menjami keamanaan jangka panjang bagi ternak di Nuer.

Pada hari Minggu kelompok pemuda menuduh suku Murle telah melakukan perampokan dan pembunuhan terhadap ternak suku Nuer sejak tahun 2005 samapi sekarang.
Tidak hanya PBB dan tentara pemberontakan Sudan Selatn SPLA telah mencoba melindungi Suku Nuer.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6571 seconds (0.1#10.140)