Dua Pendiri Pixar Raih Hadiah Nobel Komputer

Senin, 06 April 2020 - 10:02 WIB
Dua Pendiri Pixar Raih...
Dua Pendiri Pixar Raih Hadiah Nobel Komputer
A A A
TOY Story menjadi film panjang pertama yang dirilis Pixar dan memiliki nilai miliaran dolar. Film tentang boneka sheriff cowboy yang dirilis perdana pada 1995 menjadi imajinasi bagi anak-anak di seluruh dunia. Itu menjadi titik pengembangan animasi komputer selama beberapa dekade.

Tahun ini, dua orang di belakang Toy Story, yakni Ed Catmull dan Pat Hanrahan, menjadi penerima Turing Award. Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kontribusi terbesar Catmull dan Hanrahan dalam dunia komputer. Turing Award dikenal sebagai “Hadiah Nobel” untuk ilmu komputer. Penghargaan itu diberikan oleh Association for Computing Machinery dengan hadiah uang senilai USD1 juta (Rp16,4 miliar) yang dibagi untuk penerimanya.

Dr Catmull, salah satu pendiri Pixar, studio yang memproduksi Toy Story, dan Dr Hanrahan, salah karyawan Pixar, diberita tahu kemenangan penghargaan itu pada awal Maret lalu. Dua kawan lama dan teman kuliah itu hanya bisa merayakan kemenangan tersebut secara sederhana.

“Revolusi digital telah kita lihat pada film, televisi, permainan, dan mungkin yang berbeda dibuat oleh Ed dan Pat,” kata David Price, penulis buku The Pixar Touch dilansir BBC.

Untuk membuat Toy Story dan film animasi berbasis komputer, Catmull, Hanrahan, dan timnya mengembangkan objek tiga dimensi dengan komputer.

Dalam penelitian posdoktoral, Catmull menciptakan cara untuk membuat komputer dalam melihat permukaan yang melengkung. “Langkah demi langkah harus digambar dengan cahaya. Kemudian perlu cahaya untuk merefleksikan dengan cara berbeda,” kata Catmull, pria yang memiliki ketertarikan dengan animasi dan film.

Setelah meraih gelar doktornya, Catmull bekerja di bagian laboratorium grafis di New York dan menjadi kepala divisi komputer di Lucasfilms yang didirikan George Lucas. Catull menganggap mimpinya membuat film animasi panjang harus diwujudkan. Pada 1986, pendiri Apple Steve Jobs membeli Lucasfilms dan mengubahnya menjadi perusahaan tunggal, yakni Pixar.

Hanrahan menjadi karyawan pada masa awal Pixar. Dia menciptakan standar mininum untuk kode komputer untuk menggambarkan citra. “Pixar adalah tempat magik,” kata Hanrahan yang juga mengajar di Universitas Stanford. Hingga Disney membeli Pixar pada 2006 dan Ed Catmull menjadi Presiden animasi Pixar dan Disney.

Dalam perkembangannya, animasi komputer berkembang luas ke industri permainan. Kini, itu juga berkembang ke arah virtual dan augmented reality. Itu juga berkaitan langsung dengan machine learning. Ketika komputer berkembang pada 1980-an dan 1990-an, kini kekuatannya pada ponsel pintar.

“Kekurangan kekuatan proses menjadi faktor yang membatasi,” kata Catmull.

“Kamu harus bekerja dengan algoritma untuk menangkap ide yang kita miliki,” katanya.

Hanya saja, permasalahannya sekarang adalah kurangnya ide. “Ide menjadi permasalahan besar,” kata Hanrahan. Kenapa? Proses animasi banyak dilakukan dengan manual. Karena itu, Hanrahan mengaku berterima kasih kepada Steve Jobs yang mendorong inovasi dan memahami keterbukaan. (Andika H Mustaqim)
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6072 seconds (0.1#10.140)