Karantina karena Wabah Sudah Diajarkan Nabi Muhammad 14 Abad Silam

Rabu, 18 Maret 2020 - 16:38 WIB
Karantina karena Wabah...
Karantina karena Wabah Sudah Diajarkan Nabi Muhammad 14 Abad Silam
A A A
RABAT - Media sosial secara global ramai kampanye tanda pagar #stayhome dan pihak berwenang sejumlah negara menyerukan menjaga jarak sosial (social distancing) untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru, COVID-19. Kedua hal itu sudah diajarkan Nabi Muhammad 14 abad silam.

Craig Considine, Profesor di Rice University, Houston, Amerika Serikat (AS) membagikan sabda Nabi Muhammad tersebut di Twitter.

"Nabi Muhammad menyarankan agar karantina membendung wabah yang mematikan. Dia bersabda: 'Jika Anda mendengar wabah penyakit di suatu negeri, jangan memasukinya; jika wabah itu pecah di suatu tempat saat Anda berada di dalamnya, jangan tinggalkan tempat itu'," tulis Considine via akun Twitter-nya, @CraigCons.

"Hadis tepat waktu mengingat COVID-19. Tetaplah aman," lanjut penulis tentang hubungan Kristen-Muslim itu, seperti dikutip Morocco world News, Rabu (18/3/2020).

Tweet ilmuwan Amerika ini muncul ketika sejumlah besar pelancong menemukan diri mereka terdampar di bandara di Maroko dan di seluruh dunia karena pembatasan perjalanan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.

Otoritas lokal di Maroko dan negara-negara lain mendesak warga untuk tinggal di rumah dan menghindari pertemuan publik untuk menghentikan pandemi yang telah mengakibatkan lebih dari 7.000 orang meninggal secara global.

Maroko mencatat kematian kedua dari total 38 kasus yang dikonfirmasi.

Pemerintah kerajaan tersebut telah mengambil serangkaian langkah untuk mencegah penyebaran virus corona baru di negara itu. Di antara langkah-langkah tersebut adalah penutupan masjid, restoran, kedai kopi, dan lainnya yang diumumkan Kementerian Dalam Negeri.

Maroko juga menangguhkan sekolah dan penerbangan internasional untuk membatasi penyebaran virus.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8560 seconds (0.1#10.140)