Eks Agen Intelijen Rusia Bobol 300 File Sensitif Milik AS

Sabtu, 14 Maret 2020 - 11:40 WIB
Eks Agen Intelijen Rusia...
Eks Agen Intelijen Rusia Bobol 300 File Sensitif Milik AS
A A A
MOSKOW - Seorang pensiunan agen intelijen Soviet-Rusia, Yuriy Shevchenko, menjelaskan secara rinci bagaimana ia berhasil mendapatkan sejumlah file sensitif pada tahun 1970-an. File-file tersebut terkait dengan fungsi administrasi kepresidenan Amerika Serikat (AS), Departemen Luar Negeri, Badan Intelijen Pusat (CIA) dan NATO.

"Saya diberi arahan pekerjaan saya: musuh utama (AS) dan NATO. Skala tugas menggambarkan bahwa perlu untuk mengendalikan pemerintahan presiden, CIA, Departemen Luar Negeri, FBI dan markas NATO," ungkap Shevchenko, dikutip oleh outlet media bersejarah Rusia, Vorontsovo.

Meski begitu, Shevchenko masih tidak diizinkan untuk mengungkapkan semua rincian misi yang ia selesaikan selama periode itu.

"Aku akan melewatkan detailnya dan menyimpulkan: satu-satunya hal yang tidak kuketahui adalah FBI. Aku mengambil kendali atas yang lainnya. Dan aku menerima dokumen rahasia - sekitar 300 volume arsip - dengan cap 'top secret' dan dengan cap 'cosmic'," Shevchenko menjelaskan, menambahkan bahwa kata 'cosmic' berarti tingkat kerahasiaan tertinggi seperti dilansir dari Sputnik, Sabtu (14/3/2020).

Pada bulan Januari, direktur Badan Intelijen Asing Rusia (SVR) dan ketua masyarakat sejarah Rusia, Sergei Naryshkin, untuk pertama kalinya secara publik menyebutkan tujuh agen 'ilegal' intelijen Rusia yang memberikan kontribusi penting untuk melindungi kepentingan Rusia dan memastikan keamanannya. Di antara mereka adalah Shevchenko.

Menurut SVR, agen ilegal adalah mata-mata yang bertindak di negara asing dengan kedok warga negara atau negara ketiga. Agen bertindak sesuai dengan cerita latar belakang palsu yang dirancang dengan cerdik untuknya hingga detail terkecil.

Menurut SVR, Shevchenko, yang dimulai pada 1969, secara teratur melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri untuk menyelesaikan tugas-tugas intelijen, sambil bekerja dengan sumber-sumber utama. Ia berpartisipasi dalam pencarian dan rekrutmen individu untuk intelijen Soviet dan mengklaim telah berhasil mengekstraksi informasi berharga tentang sejumlah masalah mendesak, termasuk file yang disegel dengan cap 'cosmic'.

Shevchenko memiliki sejumlah penghargaan tingkat tinggi untuk jasanya. Pada 2017, Presiden Rusia Vladimir Putin menganugerahkan medali "Pahlawan Rusia" kepada Shevchenko.
(ian)
Berita Terkait
Hubungan Amerika Serikat...
Hubungan Amerika Serikat dan Ukraina Dikabarkan Retak
Fakta Perang Hibrida...
Fakta Perang Hibrida Amerika Serikat-Rusia
Perbandingan Wagner...
Perbandingan Wagner Rusia dan Blackwater Amerika Serikat
Pejabat Rusia yang Dilarang...
Pejabat Rusia yang Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Amerika Serikat: Iran...
Amerika Serikat: Iran Sekarang Beking Militer Utama Rusia
Campur Tangan Amerika...
Campur Tangan Amerika Serikat dalam Perang Rusia-Ukraina
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved