Tangan Terus Gemetar, Trump Diminta Setop Jabat Tangan

Rabu, 11 Maret 2020 - 09:25 WIB
Tangan Terus Gemetar, Trump Diminta Setop Jabat Tangan
Tangan Terus Gemetar, Trump Diminta Setop Jabat Tangan
A A A
WASHINGTON - Sebuah sumber yang dekat dengan gugus tugas virus Corona mengatakan beberapa pejabat kesehatan merasa khawatir dengan kondisi tangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang terus gemetar. Para pejabat kesehatan itu berharap Trump akan berhenti berjabat tangan sampai para ahli medis yakin jika dirinya tidak akan tertular virus Corona.

Pekan lalu, di Fox News, Trump mengisyaratkan dia akan terus berjabat tangan, menjelaskan bahwa dia adalah seorang politisi.

"Saya suka orang-orang di negara ini, dan Anda tidak bisa menjadi politisi dan tidak berjabat tangan. Dan saya akan berjabat tangan dengan orang-orang - dan mereka ingin menyapa dan memeluk dan mencium Anda - Aku tidak peduli," kata Trump.

Trump sempat berjabat tangan dengan pensiunan Jenderal Angkatan Darat Jack Keane selama upacara Medal of Freedom pada Selasa sore di Gedung Putih.

Tiga penasihat Trump, satu di Gedung Putih dan dua di luar pemerintahan, mempertanyakan apakah ia menanggapi wabah virus Corona dengan cukup serius. Dua penasihat mengatakan gaya politik Trump yang memecah belah mungkin tidak cocok untuk menangani krisis ini.

Salah satu sumber yang dekat dengan Gedung Putih yang telah berhubungan dengan Trump dalam beberapa hari terakhir mengatakan ia tampaknya lebih khawatir tentang liputan pers tentang wabah virus daripada apa pun saat ini.

"Saya pikir Presiden lebih peduli tentang membatasi CNN daripada membatasi (penyebaran) virus," kata sumber itu tentang perasaan mendalam Trump terhadap virus liputan pers seperti dilansir dari CNN, Rabu (11/3/2020).

Berbeda dengan Trump, Wakil Presiden Mike Pence memilih untuk beradu siku sebagai ganti berjabat tangan seperti yang direkomendasikan oleh para ahli penyakit menular.

Tetapi Pence mengatakan selama pengarahan gugus tugas koronavirus hari Selasa bahwa ia telah berjabatan tangan juga.

"Seperti yang dikatakan Presiden, dalam pekerjaan kita, Anda berjabat tangan ketika seseorang ingin berjabat tangan, dan saya berharap Presiden akan terus melakukan itu, saya akan terus melakukannya," kata Pence dalam menanggapi pertanyaan tentang itu.

"Apa ini adalah rekomendasi luas untuk orang Amerika, tetapi rekomendasi yang sangat bagus adalah sering mencuci tangan dengan air panas dan sabun selama 20 detik," tandasnya.

Gedung Putih sendiri belum menanggapi permintaan komentar tentang apakah Trump akan mengurangi berjabat tangan. Sekretaris pers Gedung Putih Stephanie Grisham mengatakan pada hari Senin bahwa Trump belum menjalani tes virus Corona dan dalam kondisi kesehatan yang "sangat baik".

Sebelumnya, Trump mengatakan kepada wartawan di Capitol Hill bahwa ia tidak berencana untuk melakukan tes virus corona.

"Saya tidak berpikir itu masalah besar, saya akan melakukannya, saya tidak melihat alasan apa pun - saya merasa sangat baik," kata Trump. (Baca: Presiden Trump Mungkin Telah Terinfeksi Virus Corona )
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3587 seconds (0.1#10.140)