Pidato yang Guncang Dunia, dari Bung Karno hingga Lincoln

Senin, 24 Februari 2020 - 06:28 WIB
Pidato yang Guncang Dunia, dari Bung Karno hingga Lincoln
Pidato yang Guncang Dunia, dari Bung Karno hingga Lincoln
A A A
SALAH satu keahlian yang idealnya dimiliki seorang pemimpin adalah kemampuan mengemukakan visi dan misi sekaligus memotivasi orang. Dan itu dapat dilakukan dengan cara berpidato. Melalui pidato, banyak tokoh dunia mengeluarkan pernyataan yang hingga kini tetap diingat, dikenal, dan dikenang.

1. "Jas Merah" Bung Karno

Pidato yang Guncang Dunia, dari Bung Karno hingga Lincoln


Pidato berjudul “Djangan Sekal-kali Melupakan Sedjarah” (Jas Merah) disampaikan Bung Karno di peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1966. Kutipan pidato “Jas Merah” antara lain:

“Hasil-hasil positif yang sudah dicapai di masa yang lampau jangan dibuang begitu saja. Membuang hasil-hasil positif dari masa yang lampau tidak mungkin. Sebab, kemajuan yang kita miliki sekarang ini adalah akumulasi daripada hasil-hasil perjuangan di masa lampau, yaitu hasil-hasil macam-macam perjuangan dari generasi nenek moyang kita sampai kepada generasi yang sekarang ini.

Sekali lagi saya ulangi kalimat ini, membuang hasil-hasil positif dari masa yang lampau tidak mungkin. Sebab, kemajuan yang kita miliki sekarang ini adalah akumulasi adalah akumulasi daripada hasil-hasil perjuangan di masa lampau.”

2. Adolf Hitler

Pidato yang Guncang Dunia, dari Bung Karno hingga Lincoln


Sebelum memegang kekuasaan, Hitler banyak diuntungkan oleh kondisi suram Jerman akibat Perang Dunia I yakni munculnya resesi ekonomi. Hitler menulis Mein Kampf ketika berada di penjara untuk mencoba menggulingkan pemerintah pada 1923.

Dalam buku ini ia banyak mengkritik kondisi ketidakberdayaan Jerman usai PD I. Ketika keluar penjara, Hitler masuk ke panggung politik dan sering memberikan pidato provokatif kepada rakyat Jerman agar membenci kaum Yahudi yang dalam pemikiran Hitler menjadi biang kerok kemunduran Jerman.

Pada periode 1923-1939, Hitler menanamkan dalam benak rakyat bahwa orang-orang Yahudi pantas diusir dari Jerman. Dia mendasarkan seluruh karier politiknya pada prinsip ini dan secara mengejutkan berhasil menipu sebagian besar rakyat Jerman sehingga melapangkan jalannya untuk berkuasa.

3. Obama Menangkan Hadiah Nobel Perdamaian

Pidato yang Guncang Dunia, dari Bung Karno hingga Lincoln


Pidato Presiden AS Barack Obama saat menerima hadiah Nobel Perdamaian 2009 di Oslo, Norwegia menuai kontroversi. Sebagian menganggap pidatonya itu mengejutkan dan sangat bersejarah.

Isi pidato Obama memang mengejutkan. Dengan terang-terangan Obama menyatakan bahwa perang kadang-kadang diperlukan dan dibenarkan secara moral.

"Akan ada waktunya saat negara-negara -- bertindak sendirian ataupun bersamaan -- akan menemukan bahwa penggunaaan kekerasan kadang-kadang bukan cuma diperlukan namun juga dibenarkan secara moral. Jangan salah, kejahatan ada di dunia ini. Gerakan non-kekerasan tak akan bisa menghentikan militer Hitler. Negosiasi tidak bisa membujuk para pemimpin Al Qaeda untuk meletakkan senjata mereka."

4. Reagan Tantang Soviet Hancurkan Tembok Berlin

Pidato yang Guncang Dunia, dari Bung Karno hingga Lincoln


Kekalahan pada Perang Dunia II menjadikan Jerman terbagi dua bagian antara yang dikuasai Sekutu dan bagian lain yang dikuasai Uni Soviet. Sebagai pembatas, dibangunlah tembok yang membagi Jerman bagian barat dan Jerman bagian Timur oleh Soviet. Akan tetapi, tembok ini justru menjadi simbol ketakutan bagi rakyat.

Para pemimpin dunia pun menyerukan agar tembok dirobohkan, salah satunya diungkapkan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagen. Pada 12 Juni 1987, Reagan melayangkan tantangan kepada pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev untuk merobohkan tembok Berlin.

"Tuan Gorbachev, hancurkan tembok ini !" kata Reagan. Itulah salah satu pernyataan bersejarah Reagan ketika berpidato di depan masyarakat Jerman tepat berada di dekat Gerbang Brandenburg.

5. Martin Luther King Jr "Have a Dream"
Pidato yang Guncang Dunia, dari Bung Karno hingga Lincoln
Pidato Martin Luther King ini barangkali adalah pidato paling dikenal sepanjang sejarah. Setelah long march di Washington pada 28 Agustus 1963, ia menyampaikan pidato panjangnya yang menggetarkan hati.
Pidato mengenai cita-citanya akan kesetaraan hak-hak bangsa Afrika-Amerika dengan bangsa kulit putih ini disampaikan di Lincoln Memorial dan disaksikan langsung oleh sekitar 200.000 orang, tak hanya dari kalangan Afrika-Amerika namun juga bangsa kulit putih.

Berikut cuplikan pidato Martin Luther King: "Saya punya mimpi, suatu hari nanti bangsa ini akan bangkit dan hidup berdasarkan makna sejati dari tekadnya: Kami adalah bukti nyata dari keyakinan bahwa semua manusia diciptakan sama”.

6. Kampanye Gandhi Mengusir Inggris

Pidato yang Guncang Dunia, dari Bung Karno hingga Lincoln


Gerakan nasionalis makin memuncak ketika Perang Dunia II pecah pada 1939. Gandhi meluncurkan gerakan Quit India, yang menuntut "penarikan Inggris secara teratur" dari India. Dia memberikan pidato yang meluncurkan gerakan pada 8 Agustus 1942.

Gerakan Quit India menjadi gerakan yang paling kuat dalam sejarah perjuangan kemerdekaan India dan diyakini telah memainkan peran utama dalam mengamankan kemerdekaan India pada 1947. Kekerasan antara dua kelompok agama berkobar, bahkan sebelum kemerdekaan mulai berlaku pada 15 Agustus 1947.

Gandhi melakukan tur ke daerah-daerah yang dilanda kerusuhan dengan seruan perdamaian. Ia menginginkan sebuah negara India bersatu tetapi Liga Muslim menolak ide Gandhi. Setelah negosiasi alot, Inggris akhirnya memutuskan membagi dua negara menjadi India dan Pakistan pada 15 Agustus 1947.

7. Winston Churchill

Pidato yang Guncang Dunia, dari Bung Karno hingga Lincoln


Kepiawaian orasi Churchill dilatih sejak dalam jenjang pendidikan yang ditempuhnya secara baik. Churchill memiliki suara rendah dan serak yang salah satunya diakibatkan kegemarannya merokok cerutu.

Ia secara politik konservatif dan sama sekali tidak takut menghadapi Nazi Jerman. Churchill secara teratur berpidato secara panjang di House of Commons di era perang melawan Jerman. Ia menyampaikan tiga orasinya paling terkenal dalam rentang waktu sekitar 1 bulan, dari 13 Mei hingga 18 Juni 1940.

Berikut cuplikan pidatonya yang berapi-api. “Di hadapan kita ada cobaan yang paling menyedihkan. Kita memiliki banyak perjuangan dan penderitaan selama berbulan-bulan di hadapan kita. Anda bertanya, apa kebijakan kami? Saya akan mengatakan: Ini adalah untuk berperang, melalui laut, darat, dan udara, dengan sekuat tenaga dan dengan semua kekuatan yang dapat diberikan Tuhan kepada kita; untuk berperang melawan tirani mengerikan.”

8. "Gettysburg Address" Abraham Lincoln 1863

Pidato yang Guncang Dunia, dari Bung Karno hingga Lincoln


Abraham Lincoln adalah salah satu presiden Amerika Serikat paling dicintai rakyatnya. Di masa pemerintahannya, banyak sejarah besar terjadi, salah satunya perang sipil. Pada 19 November 1863 ia berpidato di hadapan para tentara dan sipil di Gettysburg.

Pidato Gettysburg adalah pidato paling banyak dikutip dalam sejarah AS dan merupakan paling terkenal dari Lincoln. Berikut cuplikan pidatonya:

“87 tahun yang lalu nenek moyang kita melahirkan satu bangsa baru di benua ini, yang dikandung oleh kebebasan, dan didedikasikan untuk gagasan bahwa semua manusia diciptakan sama. Sekarang kita terlibat dalam perang saudara yang besar, yang menguji apakah bangsa ini, maupun bangsa mana pun, yang sangat disegani dan begitu terdedikasi, dapat bertahan lama.”

Sumber: www.listverse.com
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3308 seconds (0.1#10.140)