Dewa Siwa Jadi Penumpang Pertama Kereta Api di India

Senin, 17 Februari 2020 - 16:48 WIB
Dewa Siwa Jadi Penumpang Pertama Kereta Api di India
Dewa Siwa Jadi Penumpang Pertama Kereta Api di India
A A A
NEW DELHI - Sebuah kereta api di India yang diluncurkan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi pada hari Minggu (16/2/2020) menyediakan kursi khusus sebagai tempat tidur Dewa Siwa. Dengan demikian, Dewa Hindu tersebut menjadi "penumpang" pertama kereta bernama Kashi Mahakal Express tersebut.

Otoritas perkeretaapian setempat, Indian Railways, membenarkan bahwa pihaknya mengalokasikan kursi khusus sebagai tempat tidur khusus untuk Dewa Siwa di kereta yang akan menghubungkan tiga kota suci. Langkah yang tidak lazim ini sengaja untuk meningkatkan pariwisata ziarah.

Sang dewa penguasa itu memiliki kursi nomor 64. Kereta api Kashi Mahakal Express melayani rute kota suci kuno Varanasi di negara bagian Uttar Pradesh, menuju dua situs Hindu utama lainnya.

Kursi untuk Dewa Siwa bukan sembarangan. Kursi yang jadi tempat tidur sang dewa tersebut dihiasi dengan karangan bunga dan gambar-gambar Dewa Siwa. Kursi kosong itu sebenarnya dianggap sebagai sebuah kuil kecil Hindu. Namun, tak hanya itu, kursi itu dimaksudkan untuk mengingatkan penumpang bahwa sang dewa ada di suatu tempat di dekat mereka.

"Ini adalah pertama kalinya sebuah kursi telah disediakan dan dibiarkan kosong untuk Dewa Siwa," kata juru bicara Northern Railways atau Indian Railways, Deepak Kumar, kepada PTI, yang dilansir Senin (17/2/2020). Dia mengatakan perusahaan akan memutuskan apakah akan membuat kursi nomor 64 itu kosong selamanya atau tidak.

Kashi Mahakal Express, yang merupakan kereta swasta pertama India, akan menempuh jarak 1.131 km antara Varanasi dan Indore di Madhiya Pradesh melalui Lucknow dalam waktu sekitar 19 jam.

Dengan kereta api baru ini, perjalanan dari Indore ke Varanasi akan menjadi lebih nyaman. Kereta yang ditujukan untuk wisata religius itu hanya akan menawarkan masakan vegetarian dengan musik renungan yang diputar di gerbong terus menerus.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2784 seconds (0.1#10.140)