Berusia 113 Tahun, Chitetsu Watanabe Dinobatkan Pria Tertua di Dunia

Sabtu, 15 Februari 2020 - 10:12 WIB
Berusia 113 Tahun, Chitetsu...
Berusia 113 Tahun, Chitetsu Watanabe Dinobatkan Pria Tertua di Dunia
A A A
NIIGATA - Sekitar 22 hari lagi, Chitetsu Watanabe akan berusia 113 tahun. Meski demikian, dia telah memperoleh kado ulang tahun lebih awal dari Guinness World Records (GWR). Watanabe telah dinobatkan sebagai lelaki paling tua di dunia. Gelar yang disertai sertifikat GWR itu dia terima belakangan ini di Niigata, Jepang.

Menurut GWR, Watanabe berusia 112 tahun 344 hari. Dia merupakan orang yang terkenal di Jepang setelah kisahnya sering diangkat media asing. Tahun lalu, Watanabe juga tak segan-segan membagikan tips awet muda. Dia mengatakan faktor utama yang menentukan ialah kebiasaan tersenyum dan tidak mudah marah.

”Saya menyukai makanan yang manis seperti gula merah. Tapi, kini, saya lebih banyak makan puding susu manis dan krim karena gigi saya sudah ompong,” kata Watanabe, dikutip CNN.

Sebagai seseorang yang sangat menyukai makanan manis, Watanabe juga bekerja untuk perusahaan gula selama bertahun-tahun.

Watanabe terlahir pada 5 Maret 1907 dan menjadi anak tertua dari delapan bersaudara. Dia kini memiliki lima anak. Saat masih muda, Watanabe juga pernah bekerjadi Dinas Pertanian Pemerintah Jepang dan mengalami pahitnya Perang Dunia II. Dia bergabung dengan tentara Kekaisaran Jepang pada 1944.

Meski usianya sudah tua, Watanabe tetap bugar dan aktif di luar rumah. Dia bahkan mengurus kebun miliknya seperti menanam bonsai sebelum berhenti diusia 104 tahun. Sama seperti Watanabe, Chang Yun Chung yang kini berusia 101 tahun juga selalu aktif. Miliarder tertua di dunia ini selalu pergi bekerja ke kantor.

Chung merupakan pendiri Pacific International Lines (PIL). Lelaki dengan kekayaan mencapai USD1,8 miliar (Rp25,4 triliun) pada 2019 tersebut tetap bekerja penuh dedikasi selama delapan dekade. Dengan pengalaman yang mumpuni, dia berhasil menjadikan PIL sebagai perusahaan perkapalan terbesar di Asia.

Jabatan tertinggi di perusahaan sudah diwariskan kepada putranya, Teo SiongSeng. Kendati demikian, Chung tetap memiliki pengaruh besar dalam sejumlah arah kebijakan perusahaan. Dia bahkan tidak mau kalah dengan anaknya dan belasan ribu karyawannya yang begitu semangat pergi bekerja pada pagi hari.

”Ini sudah menjadikebiasaan saya,” ujar Chung, dikutip cnbc.com. Dengan jabatan chairman, Chung memiliki segudang pekerjaan. Setiba di kantor pusat di Singapura, dia akan mengawasi sistem operasional dan memeriksa kinerja setiap departemen. ”Setiap hari, saya akan menuliskan aktivitas itu di buku,” ujarnya.

Sebagai senior tertua di dunia perkapalan di Singapura, tak sedikit karyawan PIL yang berkonsultasi langsung dengan Chung. Mereka mendiskusikan berbagai hal, termasuk tantangan di lapangan. Chung mengaku gembira dapat berbagi dengan karyawannya dan memiliki hubungan baik sejak tahun 1967. (Muh Shamil)
(ysw)
Berita Terkait
Banyak Warga Tertimbun...
Banyak Warga Tertimbun Reruntuhan, Korban Tewas Akibat Gempa Jepang Terus Bertambah
Rekomendasi Tempat Wisata...
Rekomendasi Tempat Wisata di Jepang bagi Wisatawan Indonesia
6 Fakta Unik Onigiri,...
6 Fakta Unik Onigiri, dari Makanan Jiwa hingga Simbol Terima Kasih
Dahsyatnya Gempa Merobek...
Dahsyatnya Gempa 'Merobek' Jalanan di Anamizu Jepang
8 Kesalahpahaman tentang...
8 Kesalahpahaman tentang Jepang, dari Teknologi hingga Sushi
Terbang ke Jepang Bertemu...
Terbang ke Jepang Bertemu Langsung Tim Gresini Racing
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
2 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
3 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
4 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
5 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
5 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
6 jam yang lalu
Infografis
Demo Menentang Presiden...
Demo Menentang Presiden AS Donald Trump Digelar di Penjuru Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved