Gelar Kompetisi, Miliarder Jepang Tawarkan Rp1,2 T untuk Pengusaha Muda

Jum'at, 14 Februari 2020 - 09:02 WIB
Gelar Kompetisi, Miliarder Jepang Tawarkan Rp1,2 T untuk Pengusaha Muda
Gelar Kompetisi, Miliarder Jepang Tawarkan Rp1,2 T untuk Pengusaha Muda
A A A
TOKYO - Miliarder Jepang Yusaku Maezawa meluncurkan kompetisi yang menawarkan hadiah USD91 juta (Rp1,2 triliun) bagi 10 pengusaha muda. Langkah itu dilakukan karena dia ingin mengembangkan bisnis dan mengajak pengusaha tersebut untuk mendaftarkan perusahaannya di bursa saham.

Maezawa membagikan situs internet yang berisi prasyarat kompetisi dan menjelaskan bagaimana para pengusaha itu mengirimkan proposal bisnisnya. Itu termasuk bagaimana proses pembagian dana serta informasi yang lain. Namun, para pendaftar diwajibkan membayar biaya pendaftaran sebesar 10.000 yen (Rp1,2 juta) sebagai proses seleksi.

Nanti staf Maezawa dan manajemen akan mengirimkan kuesioner kepada pelamar yang lolos proses seleksi awal untuk dilanjutkan dengan wawancara. Bagi proposal yang lolos akan diperiksa lagi oleh Maezawa.

“Nanti masing-masing pengusaha akan mendapatkan 1 miliar yen (Rp124 miliar),” ungkap Maezawa. Namun, dia menambahkan, bisa mengalokasikan dana hingga 3 miliar yen (Rp374 miliar) untuk masing-masing perusahaan. Bagaimana dengan pembagian sahamnya? “Saya fleksibel untuk proporsi saham bisa antara 10% hingga 50%,” ujarnya.

Dia menjelaskan, para pengusaha muda itu juga bisa mendapatkan investasi dari pemodal atau perusahaan lain. Namun, pada saat bersamaan Maezawa mengungkapkan para pengusaha yang terpilih harus menggunakan kesempatan memulai bisnis baru. “Ini bisa digunakan bagi perusahaan baru atau perusahaan yang ingin kapasitasnya sehingga bisa memperoleh induk perusahaan baru,” ujarnya.

Bagaimana jika pengusaha muda tersebut gagal? Maezawa mengungkapkan, mereka tidak perlu mengembalikan dana tersebut. “Kegagalan dalam mengawali bisnis adalah nilai lebih pengalaman hidup. Jika sukses, itu lebih baik,” ujarnya.

Upaya membagi uang kali ini bukan pertama kali yang dilakukan Maezawa. Sebelumnya, dia pernah membagikan 1 miliar yen kepada para pengikutnya di Twitter sebagai eksperimen sosial. Dia juga menjadi perhatian publik setelah membatalkan upaya pencarian jodoh untuk menemaninya pergi ke bulan dengan pesawat SpaceX Starship. (Baca: Miliarder Jepang Batal Cari Pacar untuk Diajak Piknik ke Bulan)

Maezawa yang dikenal sebagai penumpang pertama wahana SpaceX milik Elon Musk menuju bulan, memang dikenal kerap menghabiskan banyak uang untuk membeli mobil mewah dan koleksi seni. Bagi-bagi uang juga dikaitkan dengan ide penghasilan dasar atau teori yang menyediakan pembayaran bagi seluruh warganya. Model itu didukung kandidat presiden Amerika Serikat Andrew Yang dari Partai Demokrat.

Pendiri situs ritel online pakaian Zozo Inc, Maezawa mendapatkan keuntungan besar dalam bisnisnya. Dia dipercaya memiliki kekayaan mencapai USD3 miliar. Sebagian besar uangnya dihabiskan untuk mengoleksi barang seni.

Maezawa dikenal di luar negeri sejak dia menjadi penumpang pertama SpaceX dalam penjelajahan ke Bulan. Sayangnya, tarif yang harus dibayar belum diumumkan kepada publik. Namun, pendiri SpaceX Elon Musk menyatakan tarif tersebut sangat mahal. “Maezawa harus mengeluarkan banyak uang,” katanya. Selain itu, dia juga berencana mengajak sejumlah artis dalam penerbangan ke Bulan. (Andikah Mustaqim)
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7013 seconds (0.1#10.140)