Anjing di Thailand Terlahir dengan Satu Mata di Tengah Kepala
Anjing di Thailand Terlahir dengan Satu Mata di Tengah Kepala
A
A
A
BANGKOK - Seekor anak anjing di Thailand dianggap cyclone di kehidupan nyata setelah terlahir dengan satu mata di tengah kepalanya. Anjing mutan yang dijuluki "Kevin the Minion" tersebut berada di Chachoengsao, Thailand tengah.
Hewan dengan satu mata ini kondisinya sehat setelah diberi makan oleh pemiliknya, Somjai Phummaman, 45, dan istrinya Amphan, 49, di rumah mereka.
Sebuah rekaman video menunjukkan anak anjing yang baru lahir menikmati suasana dengan ditemani induknya, Khainui, dan kembarannya, Mah.
Selain hanya dengan satu mata di tengah kepala, anak anjing ini terlahir dengan bibir besar yang menyerupai monyet.
Somjai mengatakan penduduk yang mengunjungi rumahnya menunjukkan kesamaan anak anjing tersebut dengan karakter kartun dari film animasi yang populer.
"Kami berharap anak anjing itu bertahan hidup, meskipun ia memiliki kelainan bentuk. Kami ingin menjadikannya sebagai hewan peliharaan sampai ia tumbuh dewasa," ujar Somjai, seperti dikutip Daily Mirror, Selasa (4/2/2020).
"Semua orang kagum kepadanya dan mengatakan bahwa itu adalah tanda keberuntungan. Orang-orang bilang dia terlihat seperti tokoh kartun kuning dengan satu mata, jadi kita bisa menjulukinya setelah itu."
Putri Somjai, Parn, mengatakan bahwa semua keluarga senang memiliki anak anjing yang baru lahir dengan kelainan fisik.
Masih belum jelas apakah mata tunggal anak anjing akan berfungsi dengan baik atau tidak karena biasanya dibutuhkan waktu sekitar dua bulan bagi penglihatan anjing untuk berkembang sepenuhnya.
"Kami telah merawat anak anjing dengan baik sejauh ini. Dia tidak bisa disusui dengan cara yang benar, jadi kami harus memberinya makan dengan botol susu," kata Parn.
Setelah berita ini tersebar di seluruh desa, para tetangga semakin banyak yang mendatangi rumah Somjai untuk melihat anak anjing tersebut. Bahkan, hari lahir anak anjing itu dijadikan nomor lotere.
Somjai menambahkan ada banyak teman yang meminta anak anjing tersebut. Namun, dia ingin merawatnya sendiri. "Anak anjing dan induk anjing Khainui sama-sama sehat sehingga keluarga kami akan membesarkan mereka sendiri," kata Somjai.
Hewan dengan satu mata ini kondisinya sehat setelah diberi makan oleh pemiliknya, Somjai Phummaman, 45, dan istrinya Amphan, 49, di rumah mereka.
Sebuah rekaman video menunjukkan anak anjing yang baru lahir menikmati suasana dengan ditemani induknya, Khainui, dan kembarannya, Mah.
Selain hanya dengan satu mata di tengah kepala, anak anjing ini terlahir dengan bibir besar yang menyerupai monyet.
Somjai mengatakan penduduk yang mengunjungi rumahnya menunjukkan kesamaan anak anjing tersebut dengan karakter kartun dari film animasi yang populer.
"Kami berharap anak anjing itu bertahan hidup, meskipun ia memiliki kelainan bentuk. Kami ingin menjadikannya sebagai hewan peliharaan sampai ia tumbuh dewasa," ujar Somjai, seperti dikutip Daily Mirror, Selasa (4/2/2020).
"Semua orang kagum kepadanya dan mengatakan bahwa itu adalah tanda keberuntungan. Orang-orang bilang dia terlihat seperti tokoh kartun kuning dengan satu mata, jadi kita bisa menjulukinya setelah itu."
Putri Somjai, Parn, mengatakan bahwa semua keluarga senang memiliki anak anjing yang baru lahir dengan kelainan fisik.
Masih belum jelas apakah mata tunggal anak anjing akan berfungsi dengan baik atau tidak karena biasanya dibutuhkan waktu sekitar dua bulan bagi penglihatan anjing untuk berkembang sepenuhnya.
"Kami telah merawat anak anjing dengan baik sejauh ini. Dia tidak bisa disusui dengan cara yang benar, jadi kami harus memberinya makan dengan botol susu," kata Parn.
Setelah berita ini tersebar di seluruh desa, para tetangga semakin banyak yang mendatangi rumah Somjai untuk melihat anak anjing tersebut. Bahkan, hari lahir anak anjing itu dijadikan nomor lotere.
Somjai menambahkan ada banyak teman yang meminta anak anjing tersebut. Namun, dia ingin merawatnya sendiri. "Anak anjing dan induk anjing Khainui sama-sama sehat sehingga keluarga kami akan membesarkan mereka sendiri," kata Somjai.
(mas)
Explore More