Warga Australia dari Wuhan Tiba di Pulau Christmas, Dikarantina

Selasa, 04 Februari 2020 - 13:31 WIB
Warga Australia dari Wuhan Tiba di Pulau Christmas, Dikarantina
Warga Australia dari Wuhan Tiba di Pulau Christmas, Dikarantina
A A A
SYDNEY - Australia sedang merencanakan penerbangan kedua ke kota Wuhan, China, setelah pesawat pertama yang membawa warganya tiba di Pulau Christmas, Samudera Hindia.

Sebanyak 241 penumpang dalam penerbangan pertama akan dikarantina selama dua pekan di pulau terpencil yang berjarak 1.400 km barat laut daratan utama Australia.

Pesawat Qantas Airways Ltd 747 yang membawa warga yang dievakuasi tersebut telah mendarat di pangkalan udara di utara Perth, tempat para penumpang dipindahkan ke dua pesawat lebih kecil untuk penerbangan menuju Pulau Christmas. Penerbangan pertama telah mendarat di Pulau Christmas pada Selasa (4/2) pagi.

"Semua warga Australia di penerbangan kami yang keluar dari Wuhan telah tiba dengan selamat," ungkap Pernyataan Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison.

Dia menyebut proses evakuasi itu rumit dan operasi yang sangat menantang. "Kami sekarang bekerja sama dengan otoritas China tentang kemungkinan penerbangna bantuan kedua untuk warga Australia yang hendak meninggalkan Wuhan," papar Morrison.

Australia menyatakan pihaknya berencana menempatkan warga yang dievakuasi itu di Pulau Christmas selama dua pekan, maka inkubasi maksimal untuk virus corona baru yang memicu darurat kesehatan global tersebut. Lebih dari 420 orang tewas di China akibat virus tersebut.

Morrison menyatakan Australia juga bekerja sama dengan Selandia Baru untuk berbagi beberapa kursi di pesawat yang diorganisir negara tetangganya itu.

Penerbangan evakuasi yang disewa oleh Air New Zealand Ltd dijadwalkan meninggalkan Wuhan pada akhir Selasa (4/2) waktu Wuhan. Adapun 70 warga Selandia Baru dan beberapa warga Australia di pesawat itu diperkirakan tiba di Auckland pada Rabu (5/2).
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6851 seconds (0.1#10.140)