Virus Corona Sudah Menyebar di Malaysia, Ada 3 Kasus
Virus Corona Sudah Menyebar di Malaysia, Ada 3 Kasus
A
A
A
KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia pada hari Sabtu (25/1/2020) mengonfirmasi ada tiga kasus infeksi coronavirus atau virus corona jenis baru. Tiga orang yang terinfeksi adalah warga negara China.
Menteri Kesehatan Dzulkefly Ahmad mengatakan tiga orang yang terinfeksi itu terkait dengan pria berusia 66 tahun yang dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan Singapura telah dinyatakan positif terkena virus yang secara resmi diberi nama 2019-nCoV tersebut.
Virus corona jenis baru yang juga dikenal sebagai virus Wuhan —karena muncul pertama kali dan mewabah di kota China tersebut—dapat menyebabkan pneumonia. Masih terlalu dini untuk mengetahui betapa berbahayanya dan betapa mudahnya penyakit ini menyebar di antara orang-ke-orang. (Baca: Bak Zombie, Para Korban Virus Wuhan di China Ambruk di Jalan-jalan )
Menurut Dzulkefly, orang-orang yang terinfeksi adalah seorang wanita berusia 65 tahun—istri dari pria yang terdeteksi dengan virus 2019-nCoV di Singapura—dan dua cucu mereka yang berusia 11 dan 2 tahun.
Ketiga pasien telah dirawat di rumah sakit Sungai Buloh di Kuala Lumpur untuk perawatan. Menurut menteri tersebut kondisi ketiga pasien stabil.
Dalam sebuah pernyataan terpisah, otoritas bandara Malaysia mengatakan telah meningkatkan penyaringan semua penumpang dan awak yang tiba dari China di gerbang bandara di seluruh negeri untuk meminimalkan potensi penyebaran virus.
Sementara itu, Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengatakan pemerintah tidak memiliki rencana untuk menghentikan turis China datang ke Malaysia untuk saat ini sehubungan dengan wabah coronavirus di Wuhan, China. (Baca juga: UPDATE-Virus Corona Wuhan: 41 Orang Tewas, 1.000 Lebih Terinfeksi )
Menurutnya, pemerintah hanya akan menyaring penumpang dan wisatawan yang tiba. "Tidak menghentikan mereka. Kami akan memeriksa mereka (turis), dengan memeriksa (mereka) itu akan memungkinkan kami untuk mendeteksi (tanda-tanda virus) pada tahap awal," katanya dalam konferensi pers setelah menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek di Kuala Lumpur and Selangor Chinese Assembly Hall (KLSCAH), seperti dikutip Bernama.
Menteri Kesehatan Dzulkefly Ahmad mengatakan tiga orang yang terinfeksi itu terkait dengan pria berusia 66 tahun yang dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan Singapura telah dinyatakan positif terkena virus yang secara resmi diberi nama 2019-nCoV tersebut.
Virus corona jenis baru yang juga dikenal sebagai virus Wuhan —karena muncul pertama kali dan mewabah di kota China tersebut—dapat menyebabkan pneumonia. Masih terlalu dini untuk mengetahui betapa berbahayanya dan betapa mudahnya penyakit ini menyebar di antara orang-ke-orang. (Baca: Bak Zombie, Para Korban Virus Wuhan di China Ambruk di Jalan-jalan )
Menurut Dzulkefly, orang-orang yang terinfeksi adalah seorang wanita berusia 65 tahun—istri dari pria yang terdeteksi dengan virus 2019-nCoV di Singapura—dan dua cucu mereka yang berusia 11 dan 2 tahun.
Ketiga pasien telah dirawat di rumah sakit Sungai Buloh di Kuala Lumpur untuk perawatan. Menurut menteri tersebut kondisi ketiga pasien stabil.
Dalam sebuah pernyataan terpisah, otoritas bandara Malaysia mengatakan telah meningkatkan penyaringan semua penumpang dan awak yang tiba dari China di gerbang bandara di seluruh negeri untuk meminimalkan potensi penyebaran virus.
Sementara itu, Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengatakan pemerintah tidak memiliki rencana untuk menghentikan turis China datang ke Malaysia untuk saat ini sehubungan dengan wabah coronavirus di Wuhan, China. (Baca juga: UPDATE-Virus Corona Wuhan: 41 Orang Tewas, 1.000 Lebih Terinfeksi )
Menurutnya, pemerintah hanya akan menyaring penumpang dan wisatawan yang tiba. "Tidak menghentikan mereka. Kami akan memeriksa mereka (turis), dengan memeriksa (mereka) itu akan memungkinkan kami untuk mendeteksi (tanda-tanda virus) pada tahap awal," katanya dalam konferensi pers setelah menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek di Kuala Lumpur and Selangor Chinese Assembly Hall (KLSCAH), seperti dikutip Bernama.
(mas)
Explore More