Ini Video Wanita Santap Sup Kelelawar Diduga Biang Virus Wuhan

Jum'at, 24 Januari 2020 - 08:02 WIB
Ini Video Wanita Santap...
Ini Video Wanita Santap Sup Kelelawar Diduga Biang Virus Wuhan
A A A
BEIJING - Sebuah video yang menunjukkan seorang wanita China menyantap sup kelelawar telah viral dan jadi pemberitaan media-media internasional. Sup itulah yang diduga berperan penting dalam mentransmisikan virus 2019-nCoV, jenis baru dari coronavirus atau virus corona.

Video itu menampilkan seorang wanita tak dikenal di sebuah restoran yang dirahasiakan di Wuhan memegang kelelawar buah dengan sumpit sambil menggigit sayapnya seperti layaknya menyantap daging ayam.

Seorang pria di latar belakang video mengatakan dalam bahasa Mandarin; “Makan dagingnya! (Jangan) makan kulitnya". "(Kamu) harus makan daging di punggungnya," kata pria tersebut. (Baca: Sup Kelelawar Diduga Biang Virus Wuhan, Sudah 17 Orang Tewas )

Cuplikan video itu pertama kali di-posting pada hari Rabu oleh layanan berita Apple Daily yang berbasis di Hong Kong sebelum beredar luar di Twitter.

Video lain di Twitter yang dibagikan blogger China, Chen Qiushi, yang memiliki 84.000 follower pada hari Rabu menggambarkan pengunjung yang berbahasa Kanton melahap bouillabaisse kelelawar di sebuah restoran kelas atas.

Tulisan dalam bahasa Mandarin di video itu berbunyi; "(Setelah) mengalami masalah ini, dapatkah orang China berhenti makan satwa liar?".

Para ahli mengatakan kelelawar adalah salah satu pembawa epidemi coronavirus yang membinasakan warga China. Mengutip laporan Business Insider, Jumat (24/1/2020), penyakit mematikan dilaporkan berasal dari pasar makanan laut (seafood) Huanan di Wuhan yang menjual musang, ular, dan hewan eksotis ilegal lainnya yang telah terinfeksi oleh kelelawar. (Baca juga: Virus Wuhan Muncul di 6 Negara, Ini Peta Penyebarannya )

Virus 2019-nCoV kemudian menyebar dari satwa liar yang tercemar ke manusia dan telah menewaskan 17 orang di China dalam waktu sebulan. Selain itu sekitar 600 orang lainnya terjangkit. Infeksi menjadi begitu merajalela sehingga pejabat China menghentikan semua perjalanan keluar dari Wuhan.

Sayangnya, status kelelawar yang dimuliakan sebagai obat tradisional akan membuat orang-orang di negara itu kemungkinan tidak akan berhenti memakan hewan tersebut dalam waktu dekat.

Di Indonesia, kelelawar juga dianggap sebagai obat asma yang populer. Menurut laporan Yin Yang House feses kelelawar juga diklaim dapat menyembuhkan segala sesuatu mulai dari penglihatan buruk hingga kekurangan gizi di kalangan kalangan medis China.

Kantor berita AFP melaporkan bahwa hewan-hewan liar berada di antara 112 barang yang dijajakan di pasar seafood Huanan di Wuhan. Selain kelelawar, satwa liar lainnya yang dijual di pasar itu adalah termasuk buaya, salamander raksasa, ular, landak, hingga daging unta. Sejak virus mewabah, pasar itu ditutup.

"Baru saja disembelih, dibekukan, dan dikirim ke pintu Anda," bunyi tulisan dalam daftar harga untuk vendor, Wild Game Animal Husbandry for the Masses.

Daftar yang mengganggu itu beredar luas di internet China, tetapi belum bisa dapat diverifikasi secara independen.

Pejabat kesehatan China percaya virus 2019-nCoV yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 17 orang dan membuat ratusan lainnya jatuh sakit berasal dari binatang liar di pasar makanan laut.

Sejak itu virus telah dikonfirmasi menyebar melalui kontak manusia-ke-manusia karena kekhawatiran meningkat bahwa itu bisa menjadi pandemi global.

Virus yang menyebabkan gejala mirip flu tersebut telah menyebar ke beberapa negara lain, termasuk Amerika Serikat, tempat satu kasus terdeteksi di negara bagian Washington.

Epidemi mematikan sebelumnya, seperti sindrom pernafasan akut parah (SARS) beberapa tahun lalu, telah dikaitkan dengan konsumsi daging musang China.
(mas)
Berita Terkait
Usut Asal-usul Virus...
Usut Asal-usul Virus Corona, Tim Penyelidik WHO Tiba di Wuhan
Cerita Dokter China...
Cerita Dokter China yang Temukan Virus Corona di Wuhan
Terungkap, China Sempat...
Terungkap, China Sempat Tunda Rilis Informasi Virus Corona
Laboratorium Virus Wuhan...
Laboratorium Virus Wuhan Punya 3 Jenis Virus Corona
Wabah Virus Corona di...
Wabah Virus Corona di Wuhan Diduga Terjadi Awal Agustus
Viral, Vlogger China...
Viral, Vlogger China Curiga Virus Corona Dibawa AS ke Wuhan
Berita Terkini
Siapa Abdullah Ocalan?...
Siapa Abdullah Ocalan? Politikus Kurdi yang Pernah Membesarkan PKK, tapi Akhirnya Membubarkannya
14 menit yang lalu
Viral! Guru Ini Gagal...
Viral! Guru Ini Gagal Hadiri Pernikahannya Sendiri karena Cuti Ditolak Kepala Sekolah
1 jam yang lalu
Biaya Perang Pakistan-India...
Biaya Perang Pakistan-India selama 4 Pekan Mencapai Rp8.260 Triliun, Siapa Paling Boncos?
1 jam yang lalu
5 Fakta Menarik Pemberontak...
5 Fakta Menarik Pemberontak PKK yang Menjadi Duri dalam Daging
2 jam yang lalu
Horor! Kandidat Wali...
Horor! Kandidat Wali Kota dan 3 Pendukungnya Ditembak Mati saat Kampanye
2 jam yang lalu
Kenapa India dan Pakistan...
Kenapa India dan Pakistan Menjadi Musuh Bebuyutan ? Ini Sejarah Lengkapnya
3 jam yang lalu
Infografis
Kaya Emas, Pulau Ini...
Kaya Emas, Pulau Ini Berpotensi Diambil Alih oleh Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved