Gadis 13 Tahun di Rusia Hamil oleh Bocah 10 Tahun

Sabtu, 18 Januari 2020 - 05:00 WIB
Gadis 13 Tahun di Rusia...
Gadis 13 Tahun di Rusia Hamil oleh Bocah 10 Tahun
A A A
ZHELEZNOGORSK - Seorang gadis berusia 13 tahun di Zheleznogorsk, Rusia, hamil oleh anak laki-laki yang berusia 10 tahun. Media setempat melaporkan usia kehamilan gadis itu sudah tujuh minggu.

Keduanya melalui media sosial menyatakan sebagai pasangan. Baik remaja perempuan tersebut maupun keluarganya senang untuk memiliki bayi yang akan dilahirkan.

Namun, laporan media setempat mengklaim bahwa keluarga gadis itu sedang diperiksa oleh layanan sosial setempat karena remaja yang akan menjadi ibu tersebut menderita kanker stadium akhir dan ada kekhawatiran siapa yang akan menjaga bayi itu nantinya.

Bocah laki-laki berusia 10 tahun yang akan menjadi ayah masih berstatus sebagai siswa kelas empat sekolah dasar.

Dokter anak setempat, Nikolai Skorobogatov, mengatakan kepada KRSK bahwa meskipun secara teori dimungkinkan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun menjadi ayah seorang bayi, namun kasus ini "diragukan 50:50". Dokter curiga bocah kecil itu disalahkan dan bukan ayah biologis dari bayi yang dikandung.

Laporan KRSK menyatakan gadis remaja itu memiliki banyak pasangan. Skorobogatov mengatakan tes sederhana akan membuktikan siapa ayah bayi yang sebenarnya.

Namun dia memperingatkan bahwa kasus ini "mengkhawatirkan" dan situasinya hanya akan dinilai ketika para spesialis telah mempelajari semua keadaan.

KRSK mewawancarai direktur sekolah gadis remaja itu, yang mengatakan bahwa staf sekolah telah melakukan segala yang mereka bisa untuk membantu siswi yang hamil.

Laporan lain menunjukkan si gadis remaja dan bocah lelaki berusia 10 tahun tersebut tinggal berdekatan di satu blok apartemen.

"Pada tanggal 13 Januari 2020, polisi menerima informasi dari dokter Federal State Budget Healthcare Institution KB No. 51 kota Zheleznogorsk bahwa seorang siswi sekolah berusia 13 tahun sedang hamil," kata polisi setempat dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Daily Mirror, Sabtu (18/1/2020).

"Komite Investigasi Federasi Rusia untuk Wilayah Krasnoyarsk dan Republik Khakassia telah meluncurkan penyelidikan dan keputusan akan menyusul," lanjut polisi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0995 seconds (0.1#10.140)