Ajukan Pengunduran Diri, PM Ukraina Diduga Hanya Tes Presiden

KIEV - Perdana Menteri (PM) Ukraina Oleksiy Honcharuk menyatakan publik tidak boleh langsung menyimpulkan setelah dia mengajukan surat pengunduran diri.

Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menaytakan dia akan mempertimbangkan surat tersebut. Tidak jelas apakah Honcharuk benar-benar ingin mundur.

Ditanya apakah dia siap meninggalkan posisinya, Honcharuk hanya mengatakan, "Jangan melompat ke kesimpulan."

Honcharuk menolak mengatakan apakah dia menggunakan ancaman pengunduran diri itu sebagai cara menguji kepercayaan Zelenskiy padanya.

Honcharuk dipilih oleh parlemen pada Agustus lalu setelah partai Zelenskiy meraih kursi mayoritas.

Honcharuk memiliki agenda reformasi ambisius sejak menjabat dan membuat kesepakatan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk program pinjaman tiga tahun sebagai kunci menjaga kepercayaan investor dan stabilitas ekonomi.

Dia menyatakan di Facebook bahwa Zelenskiy adalah model keterbukaan dan kesopanan.

"Meski demikian, untuk membuang semua keraguan tentang penghormatan dan kepercayaan kita pada Presiden, saya menulis surat pengunduran diri dan menyerahkannya ke Presiden dengan hak mengajukannya ke Parlemen," papar Honcharuk.