Viral, Pasangan Filipina Menikah di Bawah Abu Vulkanik Gunung Taal

Selasa, 14 Januari 2020 - 21:51 WIB
Viral, Pasangan Filipina Menikah di Bawah Abu Vulkanik Gunung Taal
Viral, Pasangan Filipina Menikah di Bawah Abu Vulkanik Gunung Taal
A A A
MANILA - Bencana erupsi gunung berapi Taal tidak menyurutkan niatan pasangan kekasih asal Filipina untuk mengikat janji suci. Apa pun yang terjadi, mereka tetap melangsungkan hari istimewa bagi perjalanan cintanya.

Pasangan China dan Kat Polmar saling mengucap janji di provinsi Cavite pada Minggu lalu di bawah awan dan abu vulkanik Gunung Taal, salah satu gunung berapi aktif di dunia. Upacara sakral itu secara dramatis terekam kamera dan videonya viral di dunia maya.

"Suasana secara mengejutkan begitu tenang meskipun ada kepulan asap besar yang sudah terlihat jelas di area upacara (pernikahan)," kata fotografer pernikahan, Randolf Evan, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (14/1/2020).

Evan menceritakan bagaimana gunung berapi mulai memuntahkan asap satu atau dua jam sebelum pernikahan dimulai. Ia juga mengatakan abu mulai turun di pesta menjelang akhir upacara.

Meskipun latar belakang pesta pernikahan itu begitu mengkhawatirkan, Evan mengatakan pasangan pengantin itu tidak terlalu terpengaruh.

"Mereka benar-benar santai dan dapat menguasai diri sepanjang pernikahan," kata Evan.

"Kami kemudian mengetahui jika mereka telah merencanakan pernikahan ini selama 8 tahun dan (mempunyai) dua anak, jadi hari ini akan tetap menjadi hari istimewa, apa pun itu, dengan atau tanpa intervensi gunung berapi Taal!" imbuhnya.

Para netizen menanggapi dengan takjub foto-foto mempelai wanita dan pria serta kerabatnya di tenda kanvas putih yang diterangi dengan lampu-lampu di bawah awan yang mengepul yang disambar petir.

"Kudos kepada pasangan yang merencanakan menikah," kata seorang netizen. "Ini akan membuat mereka tangguh ke depannya," sambungnya.

Lebih dari 24.000 orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka di pulau vulkanik di mana Gunung Taal terletak di selatan pusat Manila, dan segera diikuti oleh daerah sekitarnya - yang biasanya menjadi tempat wisata populer.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4481 seconds (0.1#10.140)