Iran Kembali Panggil Duta Besar Inggris
A
A
A
TEHERAN - Kementerian Luar Negeri Iran dilaporkan telah memanggil Duta Besar Inggris di Teheran, Rob Macaire. Pemanggilan ini terkait dengan tudingan bahwa Macaire telah terlibat dalam aksi demonstrasi di Teheran.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Iran telah memanggil Macaire untuk menegaskan bahwa keberadaan Duta Besar sebuah negara dalam aksi demonstrasi adalah hal yang tidak pantas dan melanggar hukum internasional.
"Selama pertemuan dengan Macaire, diplomat Iran mengingatkannya bahwa kehadiran Duta Besar negara asing pada aksi demonstrasi legal tidak sesuai dengan kewajiban mereka sebagai perwakilan politik negara mereka dan bertentangan dengan Konvensi Wina tentang Hubungan diplomatik," kata kementerian itu, seperti dilansir Sputnik pada Senin (13/1/2020).
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi mengatakan bahwa Macarire ditangkap sebagai orang asing yang tidak dikenal pada demonstrasi ilegal dan dibebaskan 15 menit kemudian setelah diidentifikasi.
Sebelumnya, Macaire membantah terlibat, terlebih turut menggorganisir aksi demonstasi di Teheran. Melalui akun Twitternya, Macaire mengatakan bahwa dia datang ke sebuah acara untuk menghormati para korban tragedi pesawat Ukraina dan bukan ke aksi demonstrasi.
"Terima kasih atas banyak pesan niat baik. Dapat mengonfirmasi bahwa saya tidak ikut serta dalam demonstrasi apa pun!" tegas Macaire
"Saya mendatangi sebuah acara yang diiklankan sebagai peringatan bagi para korban tragedi PS752. Normal untuk mau memberikan penghormatan, beberapa korban adalah orang Inggris. Saya pergi setelah 5 menit, ketika beberapa mulai meneriakan slogan-slogan," sambungnya, merujuk pada pesawat Ukraina yang jatuh di Teheran.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Iran telah memanggil Macaire untuk menegaskan bahwa keberadaan Duta Besar sebuah negara dalam aksi demonstrasi adalah hal yang tidak pantas dan melanggar hukum internasional.
"Selama pertemuan dengan Macaire, diplomat Iran mengingatkannya bahwa kehadiran Duta Besar negara asing pada aksi demonstrasi legal tidak sesuai dengan kewajiban mereka sebagai perwakilan politik negara mereka dan bertentangan dengan Konvensi Wina tentang Hubungan diplomatik," kata kementerian itu, seperti dilansir Sputnik pada Senin (13/1/2020).
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi mengatakan bahwa Macarire ditangkap sebagai orang asing yang tidak dikenal pada demonstrasi ilegal dan dibebaskan 15 menit kemudian setelah diidentifikasi.
Sebelumnya, Macaire membantah terlibat, terlebih turut menggorganisir aksi demonstasi di Teheran. Melalui akun Twitternya, Macaire mengatakan bahwa dia datang ke sebuah acara untuk menghormati para korban tragedi pesawat Ukraina dan bukan ke aksi demonstrasi.
"Terima kasih atas banyak pesan niat baik. Dapat mengonfirmasi bahwa saya tidak ikut serta dalam demonstrasi apa pun!" tegas Macaire
"Saya mendatangi sebuah acara yang diiklankan sebagai peringatan bagi para korban tragedi PS752. Normal untuk mau memberikan penghormatan, beberapa korban adalah orang Inggris. Saya pergi setelah 5 menit, ketika beberapa mulai meneriakan slogan-slogan," sambungnya, merujuk pada pesawat Ukraina yang jatuh di Teheran.
(esn)