Mahathir Rangkap Jabatan sebagai Menteri Pendidikan Malaysia

Sabtu, 11 Januari 2020 - 12:30 WIB
Mahathir Rangkap Jabatan sebagai Menteri Pendidikan Malaysia
Mahathir Rangkap Jabatan sebagai Menteri Pendidikan Malaysia
A A A
KUALA LUMPUR - Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad akan merangkap jabatan sebagai pejabat sementara Menteri Pendidikan Malaysia setelah Menteri Pendidikan Dr Maszlee Malik mengundurkan diri. Pengumuman rangkap jabatan tersebut disampaikan Kantor PM Putrajaya dan Mahathir.

Belakangan ini, Malaysia mengalami kekosongan jabatan menteri di bagian Kementerian Pendidikan. Sesuai hasil rapat kabinet Pakatan Harapan, jabatan itu perlu diserahkan sementara kepada Mahathir. Keputusan tersebut akan berlaku hingga menteri pendidikan yang baru dilantik.

Sebelumnya Malik menyatakan mengundurkan diri dari Kabinet Pakatan Harapan setelah 20 bulan mengemban jabatan. Pengunduran diri dosen di Islamic International University Malaysia (IIUM) tersebut disampaikan dalam jumpa pers di Kantor Kementrian Pendidikan Malaysia (KPM) di Putrajaya, 2 Januari lalu.

Anggota parlemen dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) pimpinan Mahathir tersebut menyampaikan program-program yang telah berhasil dicapai Malik selama menjadi menteri. Namun, program-program yang dia jalankan jarang muncul di media massa yang lebih banyak mengangkat isu kontroversi.

“Sebagaimana saya jelaskan pada awal, saya dianggap menimbulkan banyak krisis kepemimpinan, terutama dalam isu Jawi, internet sekolah, dan isu sarapan gratis,” katanya. Isu Jawi adalah kebijakan Malik yang mewajibkan sekolah khusus China dan India (sekolah vernakuler) memasukkan pelajaran Jawi atau pelajaran Bahasa Arab Melayu dalam kurikulum mereka.

Kebijakan tersebut ditentang oleh guru-guru sekolah vernakuler, tapi didukung kalangan Islam dan Melayu.

“Bagaimanapun, saya percaya telah meletakkan asas dan tujuan yang jelas untuk dituruti warga keluarga penerima manfaat (KPM). Dia terhimpun dalam kalimat ‘Pendidikan Untuk Semua’. Saya percaya keputusan ini bukanlah pengakhiran. Sebaliknya, sebuah permulaan yang baru,” kata Malik.

Malik menyampaikan terima kasih kepada Mahathir karena telah memberi kesempatan selama 20 bulan untuk mengemudikan KPM.

“Ia adalah hadiah terbaik kepada saya sebagai pendidik dan aktivis akademi. Saya juga ingin menyatakan pendirian, dukungan, dan ketaatan kepada beliau serta partai saya, PPBM,” katanya.

Atas nasihat Perdana Menteri dan atas dasar ketaatan serta disiplin kepada partai dan pemerintah, ujar dia, maka dengan hati yang ridho walaupun berat, dirinya meletakkan jabatan sebagai Menteri Pendidikan Malaysia terhitung 3 Januari lalu. (Muh Shamil)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3633 seconds (0.1#10.140)