Kemlu: KBRI London Dampingi Reynhard Sinaga

Selasa, 07 Januari 2020 - 16:31 WIB
Kemlu: KBRI London Dampingi...
Kemlu: KBRI London Dampingi Reynhard Sinaga
A A A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia menuturkan, Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) London, Inggris telah melakukan penanganan kasus WNI, Reynhard Sinaga. Menurut Kementerian Luar Negeri, KBRI London mendampingi Reynhard sejak tahun 2017 lalu.

Dalam sebuah pernyataan, Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia (PWNi-BHI), Judha Nugraha mengatakan, proses persidangan dilakukan dalam empat tahap. Pada persidangan terakhir tanggal 6 Januari 2020, Hakim memutuskan hukuman masa tahanan 30 tahun.

Pada sidang pertama hingga keempat, papar Judha, Reynhard telah dinyatakan terbukti bersalah atas 159 dakwaan dengan rincian tindak pemerkosaan sebanyak 136 kali, usaha untuk pemerkosaan sebanyak 8 kali, kekerasan seksual sebanyak 13 kali dan kekerasan seksual dengan penetrasi sebanyak 2 kali.

"Pelindungan hukum yang dilakukan KBRI London dalam bentuk memastikan dia mendapat pengacara dan mendampingi selama rangkaian persidangan. Pelindungan non-litigasi dilakukan dalam bentuk kunjungan kekonsuleran selama Reynhard di penjara dan fasilitasi pertemuan dan komunikasi keluarga dengan RS dan pengacara," kata Judha.

"Pelindungan tersebut dilakukan untuk memastikan Reynhard mendapatkan hak-haknya secara adil dalam sistem peradilan setempat," sambungnya, dalam pernyataan tertulis yang diterima Sindonews pada Selasa (7/1/2020).

Reynhard ditangkap pada Juni 2017, ketika seorang korban melawan dan memanggil polisi. Ketika menyita telepon Reynhard, polisi menemukan bahwa pelaku telah merekam setiap aksinya, yang berjumlah ratusan jam rekaman.

Penemuan ini mengarah pada penyelidikan pemerkosaan terbesar dalam sejarah Inggris. Asisten Kepala Polisi Manchester, Constable Mabbs Hussain mengatakan, sudah berapa kali Reynhard beraksi dan berapa jumlah korban secara pasti tidak akan pernah diketahui.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0670 seconds (0.1#10.140)