China Yakin Dukungan Asia Tengah Jelang Kunjungan Pompeo

Rabu, 01 Januari 2020 - 03:01 WIB
China Yakin Dukungan...
China Yakin Dukungan Asia Tengah Jelang Kunjungan Pompeo
A A A
BEIJING - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China menyatakan upaya menabur perselisihan terkait kebijakan Beijing di wilayah Xinjiang akan gagal.

Pernyataan itu muncul menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Mike Pompeo ke Asia Tengah. Banyak negara Barat menyoroti laporan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) oleh China terhadap Muslim Uighur di Xinjiang. Pompeo menjadi salah satu pengkritik China dalam isu Uighur.

Pompeo pekan depan mengunjungi Kazakhstan dan Uzbekistan, teman dekat China yang tak mengkritik Beijing dalam isu Xinjiang, meski warga mereka memiliki kedekatan budaya dan agama dengan rakyat Xinjiang.

Saat konferensi pers rutin, juru bicara Kemlu China Geng Shuang menyatakan negara-negara Asia Tengah memiliki posisi lebih baik untuk menilai situasi dibandingkan AS.

"Pada situasi nyata di Xinjiang, lima negara Asia Tengah memiliki pemahaman lebih baik dibandingkan AS dan hak lebih besar untuk bicara tentang itu," ujar Geng, dilansir Reuters.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan berbagai kelompok HAM memperkirakan sekitar 1-2 juta warga yang sebagian besar etnik Muslim Uighur, telah ditahan. China menyangkal tuduhan itu.

Menurut Geng, AS telah mencoba dan gagal melempar air kotor pada China selama pertemuan sebelumnya dengan para menlu Asia Tengah.

"Jika AS sekali lagi mencoba menggunakan trik-trik lama, itu akan tetap sia-sia pada mereka. Tentang isu Xinjiang, negara-negara Asia Tengah memahami dan mendukung posisi China dan secara positif memuji langkah kontra-terorisme dan kontra-ekstremisme China," kata Geng.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2826 seconds (0.1#10.140)